Rabu, 30 April 2008

perjalan mencari Tuhan (2)

tak ada yang abadi didunia ini.
sungguh, hanya Allah, Tuhan Yang tiada berawal dan Tiada Berakhirlah yang abadi.
semua hal didunia ini adalah relatif.

itu adalah kata kakak-2 SKI-ku dulu. sempat bingung sih. tapi Alhamdulillah ane sekarang dapat memahaminya, seperti ini.

jelaslah sudah, tak ada manusia yang memiliki umur yang panjang. paling-2 cuma di 3 generasi saja, ia sudah koid. musnah dan harus ditelan bumi. berteman cacing (bagi yang dikubur di tanah), berkawan dengan plankton laut (kalo yang mati tenggelam).
bukan cuma manusia, tanaman dan hewan pun juga bisa mati.

itu aku sudah paham. lalu apa makhluk nyata /real / konkrit saja saja yang bisa mati di dunia ini?

tidak tuh, sebuah peradaban pun juga ga abadi. dulu di Indonesia saja berada pada masa kerajaan sriwijaya ato mojopahit. lalu ketika islam datang, semua berubah. banyak yang pada akhirnya masuk islam. lalu mereka (kerjaan-kerajaan tadi, red) pun juga sudah musnah. mereka melarikan diri ke tengger atau daerah gunung bromo, lalu ke bali.
lepas itu, kita masuk pada masa penjajahan oleh para kompeni.
jaman pun berubah. kita dihantui oleh teror senjata (yang dianggap baru oleh masyarakat kita pada saat itu), feodalisme, dll. si pitung pun kewalahan menghadapinya. samson apalagi. si buta pun sembunyi di gua hiro (eh salah, gua hantu).
datanglah bung tomo yang dengan gagah berani mengatakan "rawe rawe rantas malang-malang putung. gemah ripah loh jinawi. bhineka tunggal ika. jalesveva jayamahe". halah. membakar semangat arek-2 suroboyo untuk terus berjuang demi kemerdekaan.
dst dst dst
kini kita hidup di era modern. kelewat modern malahan. semua pekerjaan bisa dilakukan dengan cuma "klik", atau kalo ga bisa, kamu harus punya "trik". tapi jangan salah, ada cara lain yaitu dengan "magic" biar "asik". hehehe. nyanyi yuuuuk.
semua masa berubah dari waktu ke waktu.

apa itu saja? adakah yang tidak abadi di dunia ini?

sifat.
kata-2 sifat yang kita kenal selama ini memang tidak kekal. jahat.cantik.cakep.pintar.bodoh.manis.pahit.dll, bahkan apa yang kita sering sebut dengan CINTA.
kenapa kok tidak kekal? terkadang apa yang kita liat buruk, itu belum tentu buruk. dan apa yang kita lihat baik, belum tentu itu baik.
"bohong" misalnya. belum tentu itu buruk. terkadang disaat-saat tertentu, kita harus berbohong.
"cinta" misalnya. apa bisa kita mencintai pasangan kita sampai usia senja?. karena cinta kita itu akan musnah.
hanya cinta padaNya saja yang taka akan bisa berakhir.hanya cinta pada yang tiada Akhir maka cinta itu tak akan pernah berakhir.

tiada yang kekal didunia ini.
memang terbukti sudah. Tuhan Ada. ada beserta segala sifat-sifatNya yang kekal dan Abadi. Mutlak.

Label:

Sabtu, 26 April 2008

live without handphone



ough....!sudah seminggu lebih hidup tanpa HPku tercinta siemens A65.
ceritanya nih, sabtu minggu lalu, ga seperti biasanya, habis subuh aku tidur lagi. aku kecapekan. nah kebiasaanku, bangun tidur langsung ngecharge HP sampe sekitar jam 5 an gitu. eh ga tahunya waktu itu aku charge ampe jam 9an. akhirnya ga bisa dihidupin lagi. kata "dokter" HPku, dia terkena matot alias mati total.
aku udah cari kemana-2 buat servis, tapi ga ada yang bisa. sekarang masih "ngamar" di counter HP di deket rumah.

hidup tanpa HP, tadinya aku merasa aku ga bakal hidup tanpa HP. gmn ga, banyak sekali transaksi yang harus aku lakukan dengan HP jelek itu. sudah seminggu, aku ga terpikir untuk beli HP baru sih. selain ga ada duit n setia sama sahabat sejatiku itu (selain motorku tercinta-si Bledoex Maboer), aku juga pingin buktikan kalo aku masih bisa komitmen dengan waktu dan janji.

aku ga ada jam. aku juga ga bisa batalin janji gara-2 ga ada HP. itulah tantangannya. dan Alhamdulillah, (semoga tidak)aku masih setia sama waktu dan janjiku. cuma waktu itu aku keselip ma isrofah yang kami dah janjian di depan FK Unair. itupun gara-2 aku ga ada jam.

ga ada HP berarti aku buta waktu. iya sih. tapi ga sepenuhnya. paling ga aku masih dengar suara adzan, jadi aku buru-2 sholat. itulah penandaku yang paling aman.

bahaya memang jika kita mengalami ketergantungan pada HP. bisa-2 kita telah men-duakan Tuhan kita. waduh bisa-2 syahadat kita batal dong.GAWAT.GAWAT.GAWAT.

gmn ga gawat, kalo kita batal sholat, kita bisa perbaiki, zakat, puasa dan haji pun bisa diganti. lalu gmn dengan syahadat?
ampun ya Allah. HP bukan Tuhanku. Engkaulah Tuhanku.

Label:

Jumat, 25 April 2008

tentang seseorang

someone asked me bout who is the one i love. oh God, U know its very hard 4 me to say it. to tell anyone bout someone in my heart.
benar-2 pertanyaan yang sulit aku jawab. bukannya apa-2. tapi aku masih berharap pada satu orang. walaupun orang itu sudah (hampir) ada yang punya.

setelah sekian lama kami tidak bertemu, tiba-2 akhir bulan maret kemarin dia di surabaya. minta ketemu aku. i was so surprised.

dasar tugas bodoh. sial. gara-2 tugas UTS itu, aku harus merelakan tidak bisa bertemu dengannya. aku bilang besok saja. lama tak menjawab, tiba-2 keesokan harinya, dia sudah kembali lagi. meninggalkan surabaya. augggh.BODOH.BODOH.BODOH.

padahal rencananya aku mau bilang ke dia lho tentang perasaanku. apapun jawabannya, yang penting dia tahu.

oh, someone, i love you.

teman-2ku yang sudah nikah,deny, wuri, buang, yusak,n terutama yang paling getol tuh si Adi-temanku dari makasar, pada mengiming-2i, "ayo gus, nikah, nikah, nikah, enak lho..........".

"gila, ntar kita dah punya anak 4, kamu masih mau produksi".
"sekarang musimnya nikah muda men".
"wis talah, enak, enak".
"nunggu apa lagi sih? padahal sudah ada anaknya pengusaha besar yang mau sama kamu?".
bla bla bla bla bla bla bla

emang lo kira gampang apa' nikah? butuh komitmen kuat men!!! aku ga mau kayak artis yang kawin cerai kawin cerai.

"tapi ntar kalo kamu kelamaan. kapan kamu punya anak?".
tenang aja men, aku akan salip kalian semua. ga pake anak-anak-an aku langsung punya cucu. hayo lebih cepet mana?. emang bisa? hehehe....

ngga sih, aku masih menghargai kakakku yang masih berjuang membela keluargaku yang minus bapakku untuk keberlangsungan keluargaku. kami masih berjuang gmn caranya keluarga kami masih bisa survive. ga mudah memang. adikku masih sekolah. kami belum punya rumah sendiri. aku sendiri masih kuliah. adikku yang satunya masih ingin kuliah. dll. jadi mohon dimengerti.

tenang ja men. nti kalo dah siap, aku bakal kasih tahu kalian kok. aku undang kalian, n yang jelas, kasih angpo yang buanyak ya, biar aku bisa honeymoon di luar negeri.hehehe.

oya, kalian bantu aku dong kasih stok yang banyak, jadi ntar aku tinggal seleksi ja gitu. duh sombonge rek.

jadi mikir, kira-2 istriku ntar kayak apa ya? KD? tamara? madonna?
ah, walopun cantik en kaya gpp deh yang penting bisa ngaji al Quran. itu aja.

Label:

indonesian idol menyatukan keluargaku



jadwal padat. kerja. kuliah. sekolah. mengurus rumah. bisnis. organisasi. dan seabrek kegiatan lainnya adl pekerjaan yang harus dilakukan oleh keluargaku minus bapakku. kami jarang bertemu.

aku sendiri, mulai dari jam 5 pagi harus keluar rumah, ngurusin Aulia. habis gitu kuliah, garap tugas (beginilah nasib anak yang ga punya komputer, jadi harus keliling kosan teman satu persatu buat pinjam komputer), cari donatur, sekarang ditambah satu tanggung jawab lagi yakni jadi sekretaris di sebuah lembaga. belum lagi ngelesi privat. wuouw. rasanya dunia ini cepat sekli. tak terasa sudah jam 10 malam. it's time 4 me 2 back home. sebenarnya aku usahakan gimana caranya sebelum jam 9 harus udah balik rumah. aku harus bertemu ibuku. walaupun sebentar dan hanya bertanya "masak apa hari ini bu?", tapi itu cukup memuaskanku. mengobati rinduku padanya.

terkadang aku selalu dirubung dosa. kenapa demi oranglain, aku mau bela-2in sampai mati. tapi untuk sisa orangtuaku itu, aku jarang peduli. ibu maafkan aku. anakmu ini hanya ingin berkarya untuk bangsa, agama sebagai pertanggungjawabanku atas tugas dari Allah sebagai Khalifah fil Ard.

namun sukur Alhamdulillah, keluarga kami setuju kalo hari jumat adalah hari kami berkumpul. untuk itulah aku batalkan semua janji, dan pekerjaan. aku tidak membuat jadwal les pada jumat malam. semua demi satu hal: menonton indonesian idol.

kami memiliki kesamaan hobi untuk satu hal itu. terlepas dari salah ato benar, baik ato ga, aku ga peduli yang penting kami bisa bersama. tertawa. jengkel. menghujat. dan terkadang kami menilai penampilan peserta layaknya kami ini juri yang kualified. hehehe.

kami setuju, kalo delon tuh orang yang paling ga pantes jadi indonesian idol. bukan iri sama wajahnya sih. toh kata teman-2ku, wajahku ga kalah menarik dari delon kok. bener ga teman-2?. hehehe. namun, delon tuh ancor, kaku. walah kayak aku ini bisa aj.

nih yang pantes jadi ind Idol versi keluarga kami:
Ind Idol 1 : nania en lucki
Ind idol 2 : mike en monita
Ind Idol 3 : ghea en nobo
Ind Idol 4 : Sarah en Fandi

en yang cocok jadi indonesian idol yang sesungguhnya adalah, co: mike, ce: sarah.

en aku pilih sarah.

ya.....begitulah caraku buat menunjukkan keharmonisan keluargaku disela-2 kesibukan kami semua. terkadang kita membeli atau membuat makanan kecil buat makan. pokoknya asik deh. thx indonesian idol.

Label:

Sabtu, 19 April 2008

global warming. not just talking, but action!



udah seberapa sering kita mendengar kata gombal warming alias global warming ini?
ratusan?ribuan? atau berapa?. yup media2 emang dah dukung banget untuk ngangkat tema baru ini. rasanya seprti tajuk-2 yang ga akan pernah matinya. karena kalo ga dibuat gitu, kita sendiri yang akan mati.

pun demikian seberapa banyak diantara kita yang udah menjalankan? kok aku ga yakin banyak diantara kita yang melakukannya ya? bukannya suudzon sih, tapi real lho.

sedihnya lagi banyak aktivis pelajar bahkan mahasiswa yang berkoar koar, tereak-tereak biar orang peduli sama alam ini. ada juga yang menulis baik berbentuk karya ilmiah, maupun sastra. bagus memang, tapi buktinya apa? ternyata banyak tuh diantara kita yang masih buang sampah plastik habis makan pentol-sembarangan. ato anak-anak kos yang selalu membuang bungkus shampo di saluran air kamar mandi. de el el. mau cari contoh yang lain?

HEH YOU, KALO HAL KECIL KAYAK GITU AJA LO MALES KERJAKAN, GIMANA HAL BESARNYA!!!

ayo dong jangan jadi NATO (No Action Talk Only).

waktu itu aku lagi liat TV bareng ibuku. dia tanya tentang konferensi dunia tentang global warming di Bali beberapa waktu yang lalu. sebagai orang yang gapsaing (gagap bahasa asing), dia bertanya arti global warming. lalu aku pun menjawab sedetail mungkin termasuk juga efek global warming bagi kelangsungan dunia.

subhanallah, dari orang yang gapsaing ini aku patut belajar banyak. keesokan harinya, sejak saat itu, dia mulai "bergerak". setiap belanja di pasar, atau membeli apapun, ia mengurangi pemakaian tas plastik (kresek). ia tidak pernah meminta tas plastik, kecuali membeli barang yang basah. kalaupun ada tas plastik, dia langsung simpan kresek itu untuk digunakan yang lebih perlu. tentunya dengan meminimalisir penggunaannya.
setiap beli gorengan pun sama, dia bawa piring dari rumah, agar mengurangi pemakaian kertas koran sebagai bungkusnya. intinya ia meminimalisir penggunaan tas plastik.

orang boleh mengatakan ibuku orang bodoh karena tidak berpendidikan tinggi, namun ibuku tersayang itu adalah "pahlawan kecil"bagi bumi ini. (tepuk tangan dong buat ibuku. hehehe).

tanpa bermaksud untuk bernarsis ria, itulah contoh nyata gerakan kecil yang dilakukan oleh seorang ibu yang (baru saja) mendengar kata global warming.

singkat cerita, dari terinspirasinya aku pada ibuku itu , dan dari berita-berita di berbagai media tentang recycle barang-2 sampah, aku mencoba untuk melakukannya. aku bingung. bukan karena apa-2, tapi karena segala sesuatu yang aku kerjakan harus serba terencana. itulah aku.
sempat terpikir untuk membuat kerajinan tangan dari sampah-2 kemasan. tapi bagaimana dengan marketnya. lalu timbul masalah baru, bagaimana dengan bahannya, dari mana aku mendapatkannya.

hal-hal yang berbau sosial dan pendidikan selalu menarik bagiku. untuk itu aku tutup keinginanku untuk merecycle sampah-sampah tadi.

hari selasa, beberapa hari yang lalu aku bertemu bu Aisyah (pemilik rumah makan pecel pincuk). ngobrol2, eh ternyata dia juga tertarik utnuk recycle. malahan dia sudah punya pasar untuk itu. wuoooouw. kebingunganku terjawablah sudah. tapi eit, tunggu dulu, masalahnya aku masih ingin konsen ke aulia(kegiatan sosialku), so gimana ini?.
ting ting ting, eureka! i ve got an idea. berarti aku harus menggabungkan ketiga hal itu, recycle, penddidikan, sosial.







recycle adalah bisnis baru yang boleh dibilang (akan)booming. nah ni dia kesempatanku untuk menjadi pioner dalam bisnis ini. bu Aisyah sebagai pemain bisnis yang sudah berkibar, beliau tentunya sudah memiliki massa. beliau siap membantuku untuk menjalankan bisnis ini. aku berharap dari bisnis yang (insya Allah)menguntungkan ini, bisa aku gunakan untuk membiayai anak-anak yang ga mampu untuk pendidikannya. sosia, recycle, pendidikan, dapet!!!.

so? aku harus berpikir lagi untuk mencari bahannya dan pekerjanya. dan Alhamdulillah ada beberapa teman yang siap membantu. ada teman yang siap untuk membuat desainnya. ada pula yang bersedia menangani produksinya yang artinya dia siap mencarikan pekerjanya, mengatur produksinya, dll. dan ada pula yang bersedia membantu mencari bahannya.

kemarin juga beru tercetus untuk menggalakkan satu gerakan yang kami beri nama "GERAKAN AMAL SAMPAH" (GAS). gerakan ini dilatarbelakangi untuk mencari bahan agar bisa di daur ulang, selain itu juga memfasilitasi bagi orang-2 yang ingin berpartisipasi untuk menyelamatkan bumi ini (tapi tidak tahu caranya), juga mengajak masyarakat (khususnya para remaja)untuk turut bertanggung jawab terhadap bumi ita ini.

program ini akan masuk ke sekolah-sekolah, dalam hal ini akan di koordinasi oleh OSIS seksi sosial. juga masuk ke arisan ibu-ibu, ke restoran-restoran, dll. teknisnya adalah kami akan membuat kardus yang akan berfungsi sebagai tempat sampah kering. disana tertulis "gerakan amal sampah. jika sudah penuh, mohon hubungi no 08123456789. petugas kami akn menjemputnya). kami juga akan mengadakan acara-2 rutin yang berkaitan dengan global warming. disana, semua peserta WAJIB membawa sampah-2 yang bisa didaur ulang, khususnya kemasan-2 yang terbuat dari plastik.

setelah sampah terkumpul, para pekerja (yang tak lain adalah, orang2 yang belum bekerja, atau sekedar mencari uang tambahan) akan mengerjakan itu semua.

jika barang sudah jadi, bu Aisyah siap memasarkan, bahkan kita akan mendirikan butik khusus barang-2 dari daur ulang sampah.
doakan.

untuk itu, aku ingin mengajak teman-2 untuk berpartisipasi di GAS (gerakan amal sampah) ini. tolong kumpulkan sampah-2 kemasan di temapat anda, seperti kemasan sunlight, shampoo sachet, pasta gigi (tube-nya), mama lime, rinso, so klin, mie instan, dll. pokoknya yang bisa didaur ulanglah. saya dan tim siap menjemput sampah kiriman anda. anda cukup sms saja ke no hp saya 085230260061, tolong sertakan alamat anda.

bayanganku melayang jauh. berapa banyak manfaat yang kita petik dari kegiatan ini. kita menyelamatkan bumi (tentu saja), juga membantu orang yang membutuhkan uang (dengan cara bekerja sama dengan kita, seperti tukang cucinya, tukang jahitnya, dll), hasilnya pun kita gunakan untuk membiayai pendidikan anak-2 ga mampu. insya Allah!!!!

ya Allah, terima kasih memberiku otak yang cemerlang untuk membuat ide-2 baru, juga atas kemampuan organisasi yang telah Engkau ajarkan padaku. Lihatlah Tuhan, akan aku abdikan semua ini untukMu, sebagai bukti nyataku atas pengabdian tertinggiku padaMU. karena aku haus akan karya dan lapar akan prestasi.

Label:

Minggu, 13 April 2008

perjalanan mencari Tuhan

Tuhan dicari? emang Tuhan itu diragukan keberadaannya? berarti kafir dong? berarti ga percaya adanya Tuhan dong?

ya Allah ampuni hambaMu ini yang sedang mencarimu. bukan hamba meragukan kebesaranMu, bukan pula keberadaanMu. namun hambaMu yang "terbatas" ini hanya mencoba untuk mantap mencintaiMu.

sohib, baru-2 ini aku menyadari istilah "pergolakan batin", "perang jiwa". mungkin 2 istilah itu yang cocok menggambarkan kondisiku ketika aku duduk di bangku kelas 3 SMP. nalar dan logikaku menerawang jauh keberadaan Tuhan. bukan untuk meragukannya, namun untuk memahami arti "cinta" padanya. memahami arti sholat, zakat, puasa, dan amalan lain yang kulakukan untuk sebuah Dzat yang dinamakan "Tuhan".

siapa Tuhan itu? sesosok mkhluk yang besarkah? seorang raja dengan mahkota emas 24 karat dan bertabur jutaan berliankah? atau bapaknya nabi Adam?

kata orang, Tuhan itu tiada berawal? seawal apakah itu? seawal nabi Adam diciptakankah?. jadi ketika Tuhan ada, Dia langsung menciptakan Adam. atau seawal Malaikat diciptakan?

kata orang, Tuhan itu Maha Besar, Tuhan juga Maha Pencipta. lalu.......(maaf Tuhan!) bisakah Tuhan menciptakan sebuah batu yang sangat besar. besar sekali, melebihi kebesaran Tuhan. jika ya, berarti Tuhan tak lagi maha besar dong, karena sudah ada sang Batu Besar. jika Tidak, berarti Tuhan bukan maha pencipta dong! karena Ia tak mampu menciptakannya.

aku bertanya, bertanya, dan bertanya. pada diriku sendiri, pada catatan harianku. pada guruku. pada kiaiku. pada kakak kelasku. pada Dunia.
........................
tak ada yang mampu menjawab.

lalu siapakah Tuhan, tempat aku menaruh sujud tertinggiku. tak bolehkah aku mengenalMu?

aku juga bertanya pada Quran. namun semakin aku bertanya, pikiranku semakin liar.

aku takut pada ancamannya pada orang yang meragukanNya. oh, sungguh aku takut. namun aku tak kuasa menahan rasa penasaran ini. jangan-jangan Tuhan hanyalah "sosok Fiktif" terhebat yang pernah didoktrin oleh manusia-manusia sepertiku.

cap "manusia atheis" yang selalu didengungkan guru PPKNku membuatku takut. ancaman neraka yang selalu diajarkan guru agamaku pun juga membuatku takut. hampir.hampir saja cap itu bertengger didiriku.

Tuhan, aku merana. Tuhan, aku takut. tapi aku benci diserang penasaran ini. Tuhan tunjukkan wujudMu. biarkan aku menjadi Musa yang selalu penasaran akan diriMu. atau Kirimkan Musa padaku untuk menampar, lalu meyakinkanku bahwa Engkau ada.

tak ubahnya, aku adalah makhluk penasaran akan sosok yang bernama "Tuhan".

pencarian terus berlanjut sampai aku duduk di bangku STM. awalnya, beberapa waktu aku tidak sholat. aku (sempat) benci padaNya tak kunjung menjawab pertanyaanku. sepertinya Ia mau menguji kesetiaanku, cintaku, dan sayangku padaNya.

aku lalu berdebat dengan kakak kelas yang selalu mengajakku sholat. aku tidak mau, dengan memberi alasan yang cukup logis (menurutku!). pun demikian ujung-2nya aku juga tetap sholat, sekedar menghargai senior dan tentunya aku takut dicap kafir dan atheis.

Tuhan, sumpah, tak ada sesuatu pun didunia ini yang bisa meragukanMu, termasuk hambaMu yang kecil ini. aku pun juga tak mau seperti ini.

memang benar kata dosenku, kondisi jiwa mempengaruhi fisik, dan sebaliknya fisik juga mempengaruhi jiwa.

jiwaku labil. aku tak tenang. pelajaran kelas pun menjadi tak mengasikkan lagi seperti SD. prestasi menurun jelas menjadi implikasi yang pas. aku tak lagi mendapat gelar "rangking 1" sperti masa-2 SD. mungkin Tuhan sedang marah padaku sehingga ia mencabut gelar itu dariku.

kelas 2 STM, aku masih labil. "penyakit" pencarian Tuhan ini semakin menunjukkan gejala-2 yang semakin aneh. aku semakin liar, bertingkah ini, itu tidak jelas. mungkinkah meragukanNya = menjauhiNya.

sungguh aku hanya mencari arti sujudku. karena jika memang Tuhan itu tak ada, aku hanya mau memberi sujudku pada kedua orang tuaku atau seseorang yang benar-benar aku kagumi. sekiranya seperti itu, berarti memang Tuhan adalah Dzat yang memang benar-2 tempat kita menaruh rasa kagum yang tertinggi.

mencari Tuhan......

pencarian selesai pada menjelang akhir kelas 3 STM. banyak hal yang kudapat tentang Tuhan. Tuhan ternyata Engkau ada. Tuhan bukanlah materi seperti kata Karl Mark. Tuhan adalah Tuhan.

satu hal yang cukup menyadarkanku adalah sebuah film, aku lupa judulnya. tokohnya mengatakan, "something you can not see, doesn't mean it nothing". kalimat ini diberikan saat ending film. sebuah kalimat menutup yang memiliki arti yang sangat penting dalam perjalananku mencari Tuhan.

Tuhan ada, namun dalam dimensi yang lain. dimensi. apa dimensi itu. aku tak memahaminya, sampai aku menemukannya lewat pelajaran fisika. bahwa 1 hari di bumi berbeda waktu dengan 1 hari di planet lain. 24 jam dibumi tak berarti 24 jam di planet mars, atau venus, atau yang lain. semuanya tergantung pada wujud dari dimensi ruang itu. dimensi ruangku dan Tuhan berbeda sama halnya ketika aku bayangkan diriku menjadi seekor semut.
ketika aku menjadi semut, seekor kucing bisa menjadi seekor dinosaurus yang sangat besar. aku juga bisa menganggap seekor tikus adalah sebesar gajah. sama seperti ketika aku (sebagai manusia) melihat gajah.
ketika aku menjadi semut, air satu bak mandi bisa berarti sama seperti samudra ketika aku (sebagai manusia) melihat samudra.

seperti itulah aku memahami arti sebuah dimensi. kita harus "keluar" dari diri kita dan membayangkan diri kita lebih kecil lagi dari itu.

aku juga mengenal istilah 'tak terhingga' dari pelajaran matematika. pelajaran itu manyadarkanku bahwa 'union' atau 'tak terhingga' itu ada.

dari matematika pula aku sadar bahwa 2 dimensi yang berbeda tidak akan pernah bisa menjadi satu. sama seperti kita menggabungkan 2 buah bangun datar menjadi satu tanpa penghubung tertentu. lingkaran dan segitiga, misalnya. kita tidak akan bisa membuat bangun segitiga lingkaran karena 2 bangun itu memiliki sifat dan karakter yang berbeda. bukan "segitiga dan lingkaran", bukan pula "segitiga dalam lingkaran", atau "segitiga luar lingkaran", namun "segitiga lingkaran". TIDAK AKAN PERNAH BISA.

sadar. itulah aku ketika masuk di semester akhir sekolahku di STM. aku menganggapnya sebagai "hari kemerdekaan" diriku. merdeka dari semua rasa tak percaya akan diriNya, dari semua pertanyaan-pertanyaan, dan semua tingkah laku aneh. aku begitu mempercayaiNya. dan aku siap untuk mengenalkan Tuhan pada dunia.
pantaslah jika memang sujud dan pengorbanan tertinggiku aku jatuhkan padaNya, karena memang Dialah sosok yang pantas untuk di kagumi, dicintai dan dihormati setinggi-2nya kagum, cinta, dan hormat.

Tuhan, I love you. wish see you at akherat!!!

Kamis, 10 April 2008

laskar pelangi (sebuah kritik)



tahu buku laskar pelangi ini. baru-baru ini aku menyadari buku ini bagus. padahal dulu aku jualan buku ini (pas jadi salesnya mizan). sekilas buku ini tidak menarik bagiku. namun anehnya aku baru tahu kalo buku itu bercerita tentang pendidikan. aku yang dasarnya emang getol di pendidikan, ya langsung jatuh cintrong ma buku itu.

aku masih belum beli saat itu.

aku baca koran, ada ulasan tentang buku itu. ok, aku tertarik. aku ingat kalo buku itu harus aku baca. tapi aku belum beli. aku ke pameran buku. aku lihat buku itu. aku ambil, trus aku ketemu mbak ria dari Forum Lingkar Pena. akhirnya kami ngobrol lama. aku lupa kalo mau beli buku itu. aku ke kos teman, eh dia sedang baca buku itu. aku kekantornya mamanya teman, dia menyarankan aku untuk membaca buku itu. lalu tiba-2 saja si mbak Ika sms aku untuk baca buku itu.

arrggh sialan, ada apa dengan buku itu, kok tiba-2 menyerangku bertubi-tubi.
aku lalu ke kantor mizan, biar aku dapat diskon. eh ternyata, barangnya kosong. heh, ada apa ini. ga habis akal, aku langsung meluncur ke jalan semarang, tempat buku bekas. eh ga ada semua. malah ditawari ayat-2 cinta. aku bilang, "mbak, aku cari laskar pelangi". dasar penjual ulet, dia menawari aku lagi "gimana kalo laskar cinta". heh? emang ada? yang ada, laskar cinta itu lagunya dewa kali....!

pulang kerumah, nyetel tv, eh ada kick andy lagi nayangin si andrea. dongkol ga siiiiih.
aduh.....!!! ada apa ini? kok buku ini menyerangku.

aku pinjam mbak Ika, orang yang paling getol iming-2i aku. melalui sms, dia bilang ini itu, yang nangis-lah, ketawa-lah. eh, dia nggak mau pinjami. alasannya, kalo orang pinjam itu susah untuk kembalikan.

ga habis akal, aku suruh tiza membeli buku itu. aku bilang kalo buku itu bagus, dll, dll, dll. dengan harapan aku bisa pinjam. eh ternyata dia sudah hatam, malah sampai edensor.

argggh, ada apa ini?

tiba-2 mbak Ika sms aku. aku disuruh ke kosnya. eh ternyata aku diberi olehnya. baru. gres. cetakana terbaru. wah......! tak tertahankan sekali rasa senangnya hatiku. thanks ya mbak ika. katanya, ia mau menyelamatkan lintang-2 yang lain melalui aku. subhanallah. mudah-2an aku bisa mengembannya.


lalu aku membacanya.

buku itu bagus, namun meninggalkan kekecewaan yang mendalam bagiku. sumpah aku kecewa berat. ni adalah kritikanku atas buku itu.

tentang bahasanya. bolehlah, aku acungkan keempat jempol tangan dan kakiku untuk si andrea. namun sebenarnya hal ini biasa saja, toh aku juga punya banyak teman melayu. mereka memang jago kalo merangkai kata-kata sastra. jadi kagumku ke andrea menjadi biasa saja.

kecewa paling berat adalah, jika andrea dan kawan-2nya laskar pelangi mengatakan dan berikrar sebagai sahabat sejati, maka mereka tak seharusnya membiarkan si lintang putus sekolah. banyak cara. aku punya banyak kisah persahabatan anak-2 miskin yang mampu survive untuk sekolah.

tentang cerita lintang, aku punya tandingannya yang mungkin bisa mengalahkannya. sebut saja namanya yuni. aku kenal dia sekitar tahun 2004. dia adalah mahasiswa ITS. sejak SMP, kedua orangtuanya meninggal. ia harus menghidupi dirinya sendiri, karena semua keluarganya tak ada yang peduli. ia bekerja ini itu asal halal dan dapat duit, ia lakukan agar bisa terus sekolah, hingga baru saja ia menyelesaikan studinya di ITS. aku akan bahas soal yuni ini dalam artikel sendiri. tunggu saja. singkat cerita, yuni, seorang perempuan desa, ke kota menuntut ilmu menjemput impian dengan "kaki"nya sendiri.

aku takut, si andrea hanya "menjual" kisah orang untuk mengejar impian pribadinya. mengandalkan kehebatannya merangkai kata, membuat kisah yang menarik, laku dijual, lalu mendapatkan hasil dari sana. aku ingin sekali bertemu dengannya, sekedar menanyakan tanggungjawab apa yang telah ia paparkan.

ayo andrea, selamatkan lintang-2. apa yang telah kamu perbuat selama ini?. aku tantang kamu untuk membuat indonesia lebih baik!!!

maaf. semoga mas andrea bisa menanggapi dengan baik.

Label:

Senin, 07 April 2008

jalankan peran hidupmu!!!!

dunia ini memang panggung sandiwara. awalnya aku merasa kalimat itu hanya sekedar bait pertama di lagunya Achmad Albar saja. sebait kalimat yang bagus untuk mengantarkan si pendengar ke reff.

dalam setiap sandiwara, jelas, kita membutuhkan apa yang dinamakan "peran". mendengar kata peran, bukan sekali bagiku. berkali-kali. terutama dulu ketika aku masih aktif di teater sekolahku. namun apa arti kata "peran" bagi kehidupan ini. is there any connection?

jika kita menghubungkan antara dunia sebagai panggung sandiwara dan "peran", maka sudah jelas bahwa dunia ini membutuhkan orang-orang untuk berperan sesuai dengan perannya masing-2.

peran. apa peran hidupmu?. satu hal yang aku dapatkan dari pengalaman hidupku yakni: peran apapun itu yang ingin kita lakoni, itu semua tergantung dari pilihan kita. memang benar kata orang sukses, bahwa hidup adalah sebuah pilihan. kita ingin berperan sebagai antagonis, bisa. menjadi lakon pahlawan kehidupan, juga bisa. tergantung dari kita. pengalaman ini saya dapatkan ketika mendengar cerita ini:

ada 2 anak kembar, si A dan si B.dalam pertumbuhannya, si A mendapatkan kesuksesan dalam hidupnya. ia mendapatkan karir yang mantap, keluarga yang harmonis, memiliki kehidupan materi yang jauh lebih dari sekedar cukup, sering beramal kesana kemari, dll. berbeda 180 derajat, si B tumbuh menjadi orang yang liar, pemabuk, kriminal, dll.

ketika mereka ditanya dengan pertanyaan yang sama: "kenapa anda menjadi seperti ini?". mengejutkan! si A dan si b menjawab dengan jawaban yang sama pula :"karena ayahku seorang pemabuk dan kriminal".

sohib, dengan kondisi yang sama, kita bisa memilih untuk bersikap yang berbeda. kita bisa ini, bisa itu, dll, semua tergantung dari apa yang ingin kita jalani. itulah yang dinamakan peran hidup.

kabar baik, sekaligus buruknya adalah kita adalah pemain, penulis naskah, sekaligus sutradara dalam panggung sandiwara kita sendiri. tak ada yang bisa mempengaruhi kita kecuali diri kita sendiri. bukan orang tua, saudara, teman, atau siapapun. bahkan kahlil gibran mengatakan "orang lain bisa memukul badanku, namun tidak jiwa dan pikiranku". artinya tak ada siapapun yang berkuasa atas diri kita kecuali kita dan Tuhan. sehingga memang benar ayat Allah dalam Surat Ar Ra'd-11 (mudah-mudahan benar) yang mengatakan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu mengubahnya sendiri.

bagaimana kamu menjalani peranmu?. tanpa bermaksud apa-apa, aku cuma mau share saja bagaimana perjalanku untuk menemukan peran hidupku.

aku tidak tahu apa kemampuanku, hingga aku pun tak mampu untuk menentukan peran apa yang ingin aku pilih. dari kecil aku suka berhitung. nilai ujian, baik ujian sekolah maupun nasional, aku selalu mendapatkan nilai tertinggi, bahkan nilai unasku 10 bulat. lalu, apa aku harus menjadi guru matematika atau pakar matematika?. namun aku tidak suka dunia yang monoton seperti matematika ini. aku harus mencari yang lain.

aku sekolah di STM jurusan elektronika. walaupun tidak seberapa mahir jika dibandingkan dengan teman-teman, namun aku juga tidak terlalu buruk. paling tidak aku pun juga menguasai prinsip-prinsip elektronika. aku dijagokan guruku untuk ikut ajang bergengsi anak-anak SMK yakni PKS ato LKS (lomba keterampilan Siswa). cukup membuktikan kalo aku mampu dibidang ini. apakah aku harus bekerja menjadi teknisielektro seperti teman-teman?. namun aku tidak terlalu suka berhubungan dengan benda mati seperti IC, transistor, kondensator, kabel, dll. aku harus mencari yang lain.

aku suka jalan-jalan. naik gunung, berkemah, menjelajahi kota dan daerah-daerah baru, dll. naik gunung menjadi kegiatan rutinku setiap liburan sekolah. entah bareng dengan anak-anak SKI, PMR, ataupun bareng ma teman-teman dekat. aku juga pernah roadshow keliling jawa dalam beberapa minggu dengan hanya bermodal 500 ribu. mulai dari surabaya ke barat, melewati madiun, solo, jogja, tasikmalaya, bandung dan berhenti di jakarta lalu kemabali lagi ke surabaya. perjalanan mengunjungi rumah teman-2 itu cukup mengasikkan. aku suka jalan-jalan dan menjelajahi daerah baru. apa aku harus menjadi pemandu wisata?namun aku sadar aku masih belum berguna jika aku mengambil peran ini. aku harus mencari yang lain.

aku pernah menjadi sales dengan menjalani profesi sebagai distributor MLM. High Desert namanya. bukan untuk mencari duit, bukan pula ketenaran. aku cuma mencari peran yang pas untukku. disana, aku bisa membantu orang untuk menjadi lebih sehat melalui madunya yang sampai saat ini kalo boleh jujur, takada yang bisa menandinginya (menurutku). banyak sekali testimoni yang aku temui mulai dari gagal ginjal, jantung, kolesterol, dll. ada satu pelangganku yang tak akan pernah aku lupakan adalah ketika urat saraf tertawanya putus. aduh, sumpah konyol sekali. dia tak berhenti tertawa. walaupun bicara biasa, ia masih juga tertawa. disana, aku juga bisa membangun sebuah jaringan bisnis yang cukup kuat dan banyak. ketika aku meninggalkan bisnis itu saja aku mampu memiliki jaringan lebih dari 1800 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan ada salah seorang gubernur yang masuk di jaringanku. membanggakan memang. apakah aku harus menjadi sales terus? tentu saja tidak, karena aku masih ingin menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain. aku harus mencari yang lain.

saiful, teman baikku sejak SMP, meninggal ketika baru saja lulus SMA. aku cukup shock. anak seusia dia bisa meninggal, maka sepertinya aku pun juga berkesempatan untuk bisa meninggal pula. ah, aku masih belum siap. kata orang, amalan yang tidak pernah putus, meskipun dia meninggal adalah, amal jariah, doa anak sholeh serta ilmu yang bermanfaat.

amal jariah. aku bukan orang kaya yang bisa memberi banyak pada orang miskin.
anak sholeh. wah belum tentu aku punya anak. kalaupun punya, belum tentu anakku tumbuh menjadi anak soleh.
ilmu yang bermanfaat. aku mencoba mencari "celah", peran apa yang bisa aku ambil untuk ilmu yang bermanfaat ini. aha, lalu tercetuslah untuk berperan disini. aku ingin menjadi guru. guru bagi orang-orang yang tak mampu. guru yang berada jauh di pedalaman (karena aku suka alam dan penjelajahan).

tekad ini pun aku bulatkan bagai membaca sebuah proklamasi. agak telat memang. lalu aku mencari jalan untuk bisa kuliah. aku mencari beasiswa, donatur, sponsor atau apapunlah yang bisa membiayai kuliahku. dan akhirnya melalui perjuangan yang sangat panjang aku mendapatkan beasiswa.
lebih dari sekedar beasiswa, aku dikuliahkan di ITS. lebih dari itu, aku berada di jurusan dimana semua orang-orang kreatif berkumpul, desain komunikasi visual. lebih dari itu, aku mendapatkan uang saku tiap bulannya. lebih dari itu, aku bisa langsung dapat kerja, sebagai PNS. lebih dari itu, PNS yang kudapat adalah menjadi seorang guru. subhanallah, sebuah nikmat yang bertubi-tubi.

lalu satu lagi doaku, aku ingin menjadi guru di pedalaman. tak lama setelah aku berdoa, pak Akhlus menawarkanku untuk mengajar di daerah perbatasan RI. luar biasa. aku langsung ambil tantangan itu, yang ternyata hingga saat ini baru aku saja yang mendaftar. aku akan membawa bendera Indonesia di perbatasan.
sohib, doakan aku ya agar aku bisa menjalani ini semua. aku pun juga sedang mencari sponsor atau donatur untuk memfasilitasiku.

tak berhenti disini, aku mencoba untuk memaksimalkan peranku dengan mendirikan sekolah gratis bagi anak yatim dan tak mampu. saat ini aku bersama kawan-kawan sedang meritis langkah menuju kesana dengan mendirikan bimbingan belajar gratis terlebih dahulu. foto-2 dibawah blog ini adalah foto sebagian dari murid-murid binaku.

tak berhenti sampai disini, aku ingin mencoba "mencerahkan" duniaku dengan menulis. blog, salah satu saranaku. sebuah blog yang beisi tentang hasil renungan, ilmu yang bermanfaat, dll. kedepannya, aku mau nulis buku. thank to Elin dan Ayos yang mendorongku untuk mau membuat blog. dulu aku merasa, tulisanku hanya untukku sendiri, namun 2 orang ini membuka pikiranku.

begitulah kisah pencarian "peran"ku. semoga bermanfaat. aku ingin mengajak semua teman-teman untuk menemukan perannya, dan memaksimalkan peran itu. dan aku siap untuk berdiskusi.

sukses!!! see you at the top of success!!!

Label:

Kamis, 03 April 2008

PHK? ga perlu kuatir

pagi tadi saya mendapat telpon dari seorang kenalan lama. rekan bisnis saya dulu dari pasuruan. namanya pak Yudi. sudah lama sekali kami tidak bertemu. kaget juga ketika dia menelpon saya.
pak yudi mengeluhkan tentang pekerjaannya. sekitar bulan nopember tahun 2007 lalu ia bersama 65 kawannya yang lain dipecat dari perusahaan yang selama ini mereka mengabdi. katanya, sebenarnya karyawan-2 yang dipecat itu adalah karyawan yang berprestasi diseksinya masing-2. namun mereka harus menerima kenyataan sedih bahwa mereka harus di pecat.
bukan tanpa alasan seseorang melakukan atau tidak melakukan sesuatu. pun sama. dipecatnya puluhan karyawan itu disebabkan karena orang-2 tersebut aktif di sarikat pekerja. mereka adalah orang-2 vokal yang selalu menyuarakan kebenaran (menurutnya), keadilan, dll.namun sayang kaum kapitalis, pemilik perusahaan tidak menyetujui suara mereka, hingga harus mengeluarkan mereka dengan tidak hormat.
bukan hanya itu saja, keluarga mereka termasuk pak Yudi harus menerima teror dari orang-2 yang tak dikenal. keluarga mereka juga menjadi korban atas kesewenang-2an kaum kapitalis. anak, istri, bahkan orang tua mereka juga.
pak Yudi beberapa waktu harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

ya, inilah wajah bangsaku.selalu seperti itu. orang-2 kecil selalu menjadi korban. pegawai dan karyawan selalu tidak pernah dianggap eksistensinya. fenomena saat ini, gaji yang mereka terima bukan hanya membeli skill dan waktu 8jam-nya saja, namun seolah-olah juga sebagai bayaran untuk membeli dirinya. hidupnya. bahkan keluarganya. mereka harus membanting tulang, bekerja keras, bahkan tak kenal lagi shift kerja. namun selalu diperlakukan layaknya budak.astagfirullah.

masih musimkah feodalisme saat ini? atau kita kembali lagi di jaman perbudakan firaun? Tuhan maafkan kami.

hal serupa juga dirasakan oleh tetangga depan rumahku beberapa tahun yang lalu. ia sempat stres. malu. panas dingin. tak mampu lagi berpikir. terutama karena melihat ketiga anaknya yang masih kecil-2. ia luntang-luntung tidak jelas. mencoba segala pekerjaan meski sekasar apapun itu, asal mendapat sedikit uang untuk menyambung hidup dan pendidikan anak-2nya.

lalu ia pun mencoba hal baru. menjual es CAO.

penjual es cao. mungkin profesi ini tidak akan pernah ada dalam daftar cita-cita anak-2 indonesia. selalu presiden, dokter, insinyur, polisi, ABRI, pilot. profesi-2 seperti itu tak pernah dianggapnya sebagai sebuah PROFESI. ironi memang.
namun siapa sangka, usaha yang ia geluti dan ia manage dengan baik ini akhirnya menghasilkan pendapatan yang luar biasa banyak. jauh dari pendapatan yang ia dapatkan ketika bekerja dulu.
saat ini ia bisa menyekolahkan ketiga anaknya yang SMA, SMP dan SD. ia juga mampu beli motor baru. bisa ikut arisan ini, itu. bisa jalan-2. makan-2 enak. betulin rumahnya. beli barang ini, itu. mengikutkan anaknya les privat (yang notabene hanya orang-2 berduit saja yang bisa melakukannya). dan masih banyak lagi.

saya katakan ke pak Yudi, bahwa Allah selalu punya RENCANA BESAR untuk kita. siapa tahu Allah mau memberi rejeki yang jauh lebih besar dari "pintu" yang lain. who know!.
jangan sesali. meski tetangga kanan-kiri merasa mengasihani pak Yudi, namun yakinlah Allah tidak akan pernah membiarkan hambanya yang sholeh mati kelaparan. rencana Allah selalu bisa kita baca di akhir episode.

sukses untuk anda semua yang ter-PHK. pintu rahmat Allah masih banyak. jangan menyerah. terkadang kebenaran itu harus dibayar dengan kepahitan.

see you at the top success!!!

Label:

komitmen

pernah terpikir tentang komitmen? seberapa penting arti komitmen bagi kita? kenapa harus berkomitmen?, dll?

saya mencoba untuk menulis apa hasil renungan saya kali ini.

komitmen. sepertinya sudah lama saya tak lagi mendengar kata ini. yang terakhir adalah ketika saya bekerja di HD. kata komitmen begitu didengungkan sebagai bukti kepedulian kita terhadap rekan kerja kita.

komitmen bisa berarti janji. sebuah janji yang dipegang kuat lalu melakukan sesuatu demi janji itu. dalam islam, janji adalah hutang. begitu pentingnya kita menepati janji hingga Allah mengatakan, salah satu ciri-2 orang munafik adalah orang yang mengingkari janji. dan Allah mengancamnya dengan hukuman neraka yang paling dasar. masya Allah. menakutkan sekali. kata guru agamaku, pak Tasrifin tercinta, orang munafik itu jauh lebih kejam dari pada orang kafir sekalipun karena ia adalah orang islam, yang tahu hukum islam, namun melanggar.

ya Allah jauhkanlah aku, keluargaku dan teman-2ku dari sifat demikian.

andaikan janji dan komitmen itu memiliki arti yang berbeda dan kita urutkan tingkat prioritasnya, maka saya setuju jika komitmen diurutkan lebih tinggi daripada janji.
komitmen memiliki tanggung jawab yang jauh lebih besar. dan memang harus dilaksanakan. ini adalah sebuah amanah.
dengan alasan inilah maka setiap instansi lalu menggunakan kata "komitmen" sebgai hal yang ia jual.

komitmen. sekiranya benar jika nilai komitmen berbanding lurus dengan nilai harga diri kita. artinya dengan komitmen itulah kita "menjual diri" kita. semakin tinggi kita mampu menjalankan amanah untuk berkomitmen maka makin tinggi pula harga diri kita dimata stake holder kita. dan juga sebaliknya. untuk itu, maka saya ingin berpesan khususnya terhadap diri saya sendiri, jangan sampai kita bermain-main dengan komitmen. sangat rentan. seperti ujung mata pedang. bisa menjadi positif yakni semakin meningkatkan harga diri kita. juga bisa menjadi negatif dengan menurunkan harga diri kita.

komitmen juga berdampak pada kepercayaan. sohib, satu hal yang aku percaya di dunia ini, yakni kita bs hidup di belahan bumi manapun asalkan kita dipercaya. ya, dengan modal kepercayaan inilah kita bisa hidup di dunia. bayangkan jika masing-masing dari kita saling curiga, apa bisa tercipta kedamaian dan ketenangan di kehidupan kita?.
saya cukup banyak membuktikannya terutama di bidang bisnis. hingga saat ini, ketika berbisnis dengan orang lain saya selalu mengandalkan kepercayaan. dan alhamdulillah, lancar.
jika kita mampu menjaga komitmen dengan baik, maka percayalah, poin kepercayaan oranglain terhadap kita akan meningkat. kabar baiknya, komitmen selalu memberi sumbangan poin kepercayaan yang paling tinggi diantara yang lain.

kepercayaan itu mahal harganya. perlu waktu yang lama untuk membangunnya. untuk itu sekali lagi, saya mengingatkan terutama pada diri saya sendiri, ayo bangun kepercayaan. jaga dan rawat dengan baik. jangan sampai hilang karena kesempatan selalu datang mengetuk hati setiap orang, namun jarang ada yang bisa memanfaatkan dengan baik.

yuk sama-sama belajar untuk berkomitmen. memegang teguh janji-2 kita. siiiip!!!!

Label:

Rabu, 02 April 2008

sound for your mind

masih tentang persiapan Unas.
salah satu trik dalam belajar adalah sambil mendengarkan musik.
ya, musik ternyata cukup ampuh untuk "mencantolkan"apa yang kita pelajari. pernah dengar istilah "cantol" sebelumnya kan?. jadi cara bekerjanya seperti ini. kalo kita sering mendengarkan musik, maka kita akan hafal setiap detail dari musik itu. liriknya, nadanya. terkadang ketika musik itu berhenti di tengah jalan, tapi kita masih bisa menyanyikannya bukan?. atau bahkan ketika musik itu tidak kita mainkan sekalipun, kita masih bisa memainkannya di pikiran kita.
musik. sangat ampuh untuk meningkatkan mental kita. sebelumnya, perlu diperhatikan, "mental"disini bukan berarti mental dalam arti keberanian seperti yang sering kita ketahui. mental disini adalah kemampuan untuk menjangkau alam bawah sadar, baik secara audio maupun visual.

masuknya musik dalam mental kita inilah yang kita manfaatkan sebagai cantolan untuk mencantolkan ilmu yang ingin kita pelajari. seperti mencantolkan pakaian pada hanger.

jadi inget. dulu guruku selalu bertanya untuk meyakinkan muridnya dengan pertanyaan "mudeng?", "nyantol?", "ceto?". sekarang aku baru tahu artinya nyantol itu apa. hehehe.

kembali lagi. dengan demikian maka antara musik dan apa yang kita pelajari sudah "ngeblend" alias nyampur. nah kalo sudah campur, kita tinggal membuka kembali memory kita hanya dengan memainkan musik yang telah kita ketahui ke dalam pikiran kita.

ternyata cara ini cukup ampuh. dulu ketika unas,aku selalu menyanyikan dalam hati lagu apa yang selama aku belajar, aku mainkan. saat itu aku memainkan lagu-2nya AADC karena memang dirumah cuma punya kaset itu. selebihnya lagu-2 hard rock milik kakakku. dan alhasil aku menjai lebih ingat apa yang aku pelajari, dan tentunya lebih santai.

dengan bernyanyi sendiri akhirnya aku bisa bersikap cuek bebek. masalahnya aku bukan tipe orang yang suka mencontoh hasil orang lain. orang lain boleh lihat punyaku, tapi aku tidak mau melihat hasil mereka. kalaupun aku bertanya, itupun untuk meyakinkan diriku saja. prinsipku adalah "lebih baik nilai A tapi hasil sendiri, daripada nilai E tapi hasil nyontek". hehehe, ya iyaaaaalaaaaaaaah!!!.
nah dengan cuek bebek itu, aku bisa lebih tenang, ga merasa terganggu teman-2 yang sedang ribut. bahkan jika aku bisa mengerjakan soal dengan baik, aku berkata "YES!!!". walaupun tidak keras, tapi cukup membuat teman-teman merasa minder. hehehe. (tapi sebenarnya maksudku bukan untuk membuat teman-teman minder lho. aku cuma mau menyemangati mereka saja).

lalu musik apa?
saya sarankan musik yang anda "setel" adalah musik jenis instrumen. karena musik ini sangat bagus untuk digunakan sistem cantol. selain itu, cari musik instrumen yang bisa menenangkan jiwa dan pikiran kita. jangan malah merusak pikiran kita. ini adalah beberapa lagu yang saya sarankan:
* waltz in - Yanni
* one man's dream - Yanni
* Adagio in C minor - yanni
* sozo - Kitaro
kenapa? keempat lagu itu adalah lagu-lagu yang mampu membawa kita pada emosi-emosi tertentu. jadi bukan cuma tenang, tapi juga terkadang lagu itu membawa kita ke kedinamisan. coba deh.

musik. masih menyimpan rahasia. bagi beberapa ulama, musik dilarang. sebagian tidak. namun lebih dari itu, saya memandangnya dari sisi manfaat. jika manfaatnya lebih banyak, maka saya pikir masih sah-2 saja.
bicara tentang manfaat, saya pernah membaca buku tentang pengaruh musik dengan pikiran. ada sebuah penelitian pada 2 benih tanaman yang sama, kualitas yang sama, ditanam di tanah dengan kualitas yang sama, sinar yang sama, dll semuanya sama. hanya saja, yang satu tiap hari diperdengarkan musik instrument halus ala orkestra, sedang yang satu diperdengarkan lagu hard rock. dalam beberapa waktu, pertumbuhan mereka terdapat perbedaan. yang sering diperdengarkan instrument jauh lebih besar dengan bunga-2 indah tumbuh diujung-2nya. sedang yang satunya pertumbuhannya lambat. kecil dan kering.

so??

kenapa tidak belajar sambil mendengarkan istrument?

Label: