rumah berjalan
Tadabbur alam day 2: “rumah berjalan”
Rabu, 18 Juni 2008
Jam 04.00
Bangun pagi untuk sholat shubuh di masjid kantor polisi.
Habis gitu lanjut perjalanan ke lempuyangan, tapi kami mau ke kraton Jogja dulu. Melihat suasana shubuh disana. Dilapangan besar depan kraton banyak sekali orang yang berolahraga.
Mandi dikamar mandi umum deket masjid DPRD Malioboro.
Makan nasi kucing diwarung pinggir jalan.
Sego kucing. Argh, jadi ingat solo. Pertama kali aku makan sego kucing pas road show jawa bareng anto. Waktu itu dirumahnya Agus, disolo. Aku diajaknya makan nasi kucing yang seuprit dan emang mirip makannya kucing lengkap dengan cuilan ikan tongkol gorengnya.
Lanjut ke lempuyangan. Beli tiket perjalanan ke ketapang Banyuwangi. Rute kita kali ini, langsung ke Lombok.
Nothing special on that day, kecuali bertemu dengan ibu narsis yang selalu mengunggulkan Anaknya & Jogja, tempat tinggalnya. Bukanya apa-apa sih, tapi pas menjelek-jelekkan orang lain dan kota lain, itu yang aku ga suka. Sok kaya, sok bermartabat, sok darah biru. Bull shit dengan itu semua. Kalo kamu memang kaya, kenapa naik ekonomi yang panas, bergumul dengan orang-orang kotor seperti kami? Kenapa tidak naik kelas eksekutif saja? Atau kalo perlu, kenapa tidak membuat jalan saja antara Jogja-Surabaya yang orang lain tidak boleh lewat selain kamu dan keluarga ningratmu itu?
Kekritisanku yang akhirnya mendapatkan sindiran pedas darinya, membuatnya agak aneh memandangku. Bukannya (seharusnya) aku yang memandang aneh dirinya ya?
Mas Taufik yang ga betah mendengarkan omongannya, langsung angkat kaki dari tempat duduknya, dan berdiri di pinggir pintu kereta. Aku cuek saja. Aku tiduran saja, atau membaca buku “gue never die”nya Sallim A. Fillah.
Sampai di stasiun ketapang jam 12.00 malam. Sholat isya, langsung go ke pelabuhan ketapang.
Informasi perjalanan:
Kereta api sri tanjung Jogja-Sby-Bnyuwgi berangkat dari stasiun Jogja pukul 08.00 tiba di stasin banyuwangi jam 12 malam.
Harga tiket 38.000
Harga toilet umum, mandi (2000), kencing / BAB (1000). Penting nih untuk diketahui, walopun kecil, tapi lumayan besar kalo dikalikan terutama bagi orang yang sering kencing kayak aku gini.
Harga Air minum mineral 600 ml (1500), botol besar (3500-4000)
Harga nasi kucing (1000)., gorengan (500), teh hangat (500).
Rabu, 18 Juni 2008
Jam 04.00
Bangun pagi untuk sholat shubuh di masjid kantor polisi.
Habis gitu lanjut perjalanan ke lempuyangan, tapi kami mau ke kraton Jogja dulu. Melihat suasana shubuh disana. Dilapangan besar depan kraton banyak sekali orang yang berolahraga.
Mandi dikamar mandi umum deket masjid DPRD Malioboro.
Makan nasi kucing diwarung pinggir jalan.
Sego kucing. Argh, jadi ingat solo. Pertama kali aku makan sego kucing pas road show jawa bareng anto. Waktu itu dirumahnya Agus, disolo. Aku diajaknya makan nasi kucing yang seuprit dan emang mirip makannya kucing lengkap dengan cuilan ikan tongkol gorengnya.
Lanjut ke lempuyangan. Beli tiket perjalanan ke ketapang Banyuwangi. Rute kita kali ini, langsung ke Lombok.
Nothing special on that day, kecuali bertemu dengan ibu narsis yang selalu mengunggulkan Anaknya & Jogja, tempat tinggalnya. Bukanya apa-apa sih, tapi pas menjelek-jelekkan orang lain dan kota lain, itu yang aku ga suka. Sok kaya, sok bermartabat, sok darah biru. Bull shit dengan itu semua. Kalo kamu memang kaya, kenapa naik ekonomi yang panas, bergumul dengan orang-orang kotor seperti kami? Kenapa tidak naik kelas eksekutif saja? Atau kalo perlu, kenapa tidak membuat jalan saja antara Jogja-Surabaya yang orang lain tidak boleh lewat selain kamu dan keluarga ningratmu itu?
Kekritisanku yang akhirnya mendapatkan sindiran pedas darinya, membuatnya agak aneh memandangku. Bukannya (seharusnya) aku yang memandang aneh dirinya ya?
Mas Taufik yang ga betah mendengarkan omongannya, langsung angkat kaki dari tempat duduknya, dan berdiri di pinggir pintu kereta. Aku cuek saja. Aku tiduran saja, atau membaca buku “gue never die”nya Sallim A. Fillah.
Sampai di stasiun ketapang jam 12.00 malam. Sholat isya, langsung go ke pelabuhan ketapang.
Informasi perjalanan:
Kereta api sri tanjung Jogja-Sby-Bnyuwgi berangkat dari stasiun Jogja pukul 08.00 tiba di stasin banyuwangi jam 12 malam.
Harga tiket 38.000
Harga toilet umum, mandi (2000), kencing / BAB (1000). Penting nih untuk diketahui, walopun kecil, tapi lumayan besar kalo dikalikan terutama bagi orang yang sering kencing kayak aku gini.
Harga Air minum mineral 600 ml (1500), botol besar (3500-4000)
Harga nasi kucing (1000)., gorengan (500), teh hangat (500).
Label: pariwisata
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda