my dear best pren, Urai Jutha bramtisandhika

Janganlah kau anggap ini hanyalah karangan bebas
Yang lusuh dan tak layak menjadi penghias
Namun bacalah dulu hingga tuntas
Karena kuingin bercerita sampai puas

Aku hanyalah manusia biasa
Yang berada di naungan surga
Akulah pengelana bernama Jutha
Yang berusaha menguasai dunia

Aku bukanlah seorang artis
Yang dapat membuat wanita menangis
Dan aku juga bukan seorang pria romantis
Karena ku tak dapat merangkai kata puitis

Ku juga bukan pria yang normal
Hanya matahari yang mampu membujukku ke bantal
Dan rembulan yang menyadarkanku ke istal
Seperti Kelelawar yang pulang murattal

Aku memang seperti racun yang berbahaya
Tapi bukan metana yang membutakan mata
Bukan Sianida yang mencabut nyawa
Ataupun narkotika yang menghancurkan dunia

Aku seperti bromin di silver queen yang membuatmu ceria
Aku seperti tehin di sosro yang membuatmu terlena
Aku seperti cafein di nescafe yang membuatmu tertawa
Dan aku ingin seperti nikotin yang luar biasa...!!!

Aku kan berkata pada dunia, aku kan BERTERIAK!!!
Tentang Jutha yang membuat air mata beriak!
Tentang Jutha yang membuat jantung berdetak!
Dan tentang Jutha yang membuat dunia bergejolak!

Tetaplah kalian semua menjadi teman terbaik
Walau aku selalu datang dengan baju terbalik
Aku tak biasa mewah, kusimpan itu batik
Dengan oblong murah aku sudah menarik.. :)

Mereka bilang aku pintar
Mereka bilang aku kaya
Mereka bilang aku laksana ular
Tapi itu semua dusta

Aku sendiri tak mampu bersabda
Mengumbar kata tak berwarna
Untuk meronai siapa itu Jutha
Karena Jutha selalu berbeda