Senin, 25 Februari 2008

Pulau kecil? so what gitu lo!!



Kebayang ga, betapa besar negeri kita ini?. Kita mungkin selama ini Cuma tau tempat kita berada saja, surabaya misalnya. Atau parahnya lagi, kita Cuma tau kos kita aja!!.
Coba bayangkan, kita ini memiliki 17 ribu pulau lebih. WOI..... sadar men angka 17 ribu tuh banyak banget!!!!. Kalo ga percaya, mau ga sebutin angka 1 sampai 17 ribu? Butuh berapa waktu kita untuk menyebutnya? Lalu, dah berapa pulau yang kita kunjungi? Paling-2 Cuma jawa, bali.
Trus, tau ga 9634 pulau belum bernama? Dan 12000 belum berpenduduk. Artinya, itu buanyak buanget men.
Kita seringkali merasa miskin dan tak punya apa-2. Kali ini aku pingin kita semua sadar kalo negeri kita itu SANGAT KAYA. All we have to do is, ”MEMANFAATKANNYA”. Simpel kan?
Ya, inilah, sistem pendidikan kita tidak pernah mengenalkan bagaimana caranya agar kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Kita Cuma dikenalkan kalo indonesia itu dari sabang sampai merauke. Itu aja. Titik. Ironis memang. Sebenarnya dari pulau-2 itu kita bisa mendayagunakannya menjadi bermacam-2 manfaat, seperti pemanfaatan sumberdaya alam yang ada disana(minyak, gas bumi, mineral, dll), pariwisata bahari, industri maritim, jasa angkutan, dll. Semuanya bisa menghasilkan duit men. So, buat apa menganggur?, manfaatkan tuh pulau-pulau yang belum terjamah itu.

Kali ini aku ingin share, kalo ternyata, pulau-pulau kecil itu memang HARUS di manfaatkan, selain hal-2 diatas, terlebih penting lagi adalah demi KEUTUHAN NKRI. Jika pulau-2 itu hilang, maka batas wilayah kita semakin sempit. Bisa bayangin ya?
Percaya ga, selama ini pulau-2 itu sengaja dan atau tidak sengaja telah dihilangkan.

Secara tidak sengaja artinya, dengan naiknya suhu bumi, maka es di kutub mencair, sehingga permukaan air laut menjadi naik, dan ini berarti, pulau-2 itu bisa berpotensi untuk hilang tertutup air laut.
Lalu, yang membuat shock adalah, pulau-2 itu secara sengaja telah dihilangkan. Pasir-2 yang ada disana sengaja dikeruk dan dijual ke negara lain. Bayangin, dengan kita mengeruk pasir disana, berarti kita telah ”merobohkan” negara sendiri dan ”membangun” negara lain.
Mungkin pada saat dijual itu, kita mendapatkan banyak uang, tapi itu sebenarnya tidak sebanding dengan keutuhan negara kita. Lalu pemerintah pun mulai beraksi dengan mereklamasi pulau itu. Tapi tahu ga sih, harga yang harus dibayar untuk reklamasi itu, malah juauh lebih mahal dari uang yang kita dapatkan ketika jual pasir itu.
Teman, ayo dong sama-2 kita berpikir tentang negeri kita tercinta ini. Banyak hal yang bisa kita lakukan. Kita selama ini terlalu sering bercanda gurau, bersenang-2, dll, tanpa sedikit pun berpikir bagaimana caranya menyelamatkan negeri kita ini.
Oh negeriku, jangan jual dirimu!!! Aku masih cinta padamu.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda