Senin, 04 Februari 2008

managemen waktu ala gusti


Perlu diketahui, kalo apa yang aku akan paparkan ini adalah ‘ala gusti’. Artinya, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang aku miliki. Bukan paten. Ok!!!
1. tentukan visi hidupmu
aku punya visi “masuk surga”. Menurutku (berdasarkan postinganku sebelumnya) ‘waktu’ yang paling prospektif dan ‘pasti’ adalah akhirat. Artinya, aku tidak tahu seberapa lama aku hidup di dunia ini. Berapa umurku, dll. Jadi buat apa aku melakukan hal-hal demi sesuatu yang tidak pasti?. Selain itu, kalau aku melakukan sesuatu demi ‘waktu’ yang tersisa di dunia ini, berapa ‘waktu’ yang aku dapatkan? Sementara ‘waktu’ yang ada di akhirat lebih lama dan banyak, tul ga?. Bingung yo?. Gak popo. Ini nanti akan mempengaruhi gerak langkah kita selanjutnya.
2. tentukan kegiatan dengan skala prioritas
dalam dunia ini banyak pilihan kegiatan yang harus kita pilih. Jangan salah sangka, ‘tidur’ juga termasuk salah satu pilihan. Dari banyaknya kegiatan itu, tentukan kegiatan “yang ketika aku kerjakan, bisa membawaku ke visiku. Yang ketika aku kerjakan, menghasilkan manfaat sebesar-besarnya dan kerugian yang sekecil-kecilnya”. Caranya yakni dengan menggunakan skala prioritas yang kita buat.
3. bekerja dengan TEAM
banyak hal yang kita bisa peroleh dari tim, selain waktu dan tenaga yang minimal, kita juga bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Jika kamu belum memiliki tim, segera buat!!. Aku janji akan kasih postingan bagaimana membuat tim.
Kata John C. Maxwell, TEAM adalah Together Everyone Achive More.
So? Sudah buat Tim?


Tips-tips yang mendukung:
• jaga kondisi kesehatan tubuh
tentunya dengan olga n makan-makanan bermutu dan sehat
• selalu buat rencana A, B, C, dst
selalu pikirkan hal-hal yang bisa menggantikan kegiatan yang tertunda karena adanya halangan, batal janji misalnya. Otak kita harus segera berpikir apa yang terbaik untuk mengisi waktu kita.
• selalu bawa buku catatan kecil dan buku bacaan
jangan biarkan ide-ide terlewat begitu saja, jadi segera tulis ide yang mampir lewat di benak kita. Jika kita ada waktu kosong, sambil menunggu misalnya, manfaatkan waktu dengan membaca buku

yup, semoga bermanfaat!!!

3 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

wes ta baca mas...alamat blogku tyzhainandia.blogspot.com tapi isinya nguawur puol dan judulnya juga mau ta ganti karna lebih nguawur lagi hehe..tolong di link yah mas untuk memudahkan komunikasi..

btw sip kok blognya.aku suka artikel yg ttg ayah ntu..kena bgt deh suer

Selasa, Februari 05, 2008 12:04:00 AM  
Anonymous Anonim mengatakan...

Saya sepakat bhw tidur juga masuk salah satu pilihan, dg syarat yg sampean sebutkan di post sebelumnya: tidur untuk istirahat krn kelelahan, bukan karena bermalasan :-)

Selasa, Februari 05, 2008 3:54:00 AM  
Blogger ghosty1st mengatakan...

buat mas guntar:
tentu dong mas, tidur yang karena kelelahan. subhanallah, benar-2 nikmat tidur karena kelelahan. skr aq coba melakukan apa yang ayahku ajarkan. bangun kadang jam 3 kadang jam4. melakukan kegiatan sampai jam 10 malam. langsung tidur. wouw. nikmatnya lelah ini. katanya sih, doa kita akan terkabul saat itu. benar ga sih?

Kamis, Februari 07, 2008 10:45:00 PM  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda