Dahlan Iskan "GANTI HATI"

habis baca bukunya Dahlan Iskan yang berjudul GANTI HATI itu. Banyak hal yang aku dapatkan:

1. Aku sebuah kisah “perjalanan” seseorang yang berangkat dari “ketiadaan” menuju “pelabuhan” multijutawan Indonesia. Ternyata tidak mudah melakukan perjalanan itu. Ada sebuah yang mengusik hatiku dimana ia harus bejalan sekitar 6 km tiap hari menuju sekolahnya.

2. aku jadi bertanya, apa ganti hati (secara fisik: liver) bisa mengubah hati (non fisik) ?. Mungkin selama ini, ia dikenal sebagai orang yang baik hati, tapi setelah ganti hati, lalu menjadi …… jahat mungkin. Who know!. Bahkan lelucon didalamnya, ia takut, jangan2 itu hati laura. Lalu aku melanjutkan mencari arti laura yang dimaksud itu apa, eh ternyata lanang ora wedok ora. Oh God, semudah itukah ganti hati?. Lalu terlintas dipikiranku, apa mungkin ini alasan kenapa Muhammad kecil harus diganti hatinya oleh sang Malaikat?. Wah berarti Islam adalah agama pertama yang mengenalkan proses “transplantasi hati”?.




3. sang dokter yang menangani si Dahlan Iskan. Totalitas yang sangat tinggi. Gmn ga?. Ia harus tidur selama 5 hari di kantornya di rumah sakit demi mengontrol perkembangan si pasien. Ia harus melihat apakah pasien ini sdh minum obat ato belum ? keluhan apa setelah melakukan perawatan, dll. Potongannya dah kucel, semrawut, tidak secantik pertama kali si Dahlan bertemu dengannya. Ada ga ya dokter yang seperhatian dia?. Begitu totalitasnya, sehingga Dahlan harus mengatakan bahwa ia adalah dokter yang terbaik di dunia.