Senin, 03 November 2008

arti usia

31 oktober lalu, sekian kalinya aku memperingati hari kelahiranku.

tahun-tahun disekolahku dulu selalu "tidak pernah selamat". biasanya kalo ga siram air dari cucian piring kantin, atau diceburin ke selokan salurannya WC, atau dibuang di kolam belakan sekolah, atau dibuatin sandiwara khusus, dll. kalo mengingat, aku selalu tertawa dalam hati. lucu memang....

namun diatas 20 tahun, bukan lagi saat untuk mengumbar tawa ketika ultah. saatnya koreksi diri.

alhamdulillah setelah sekian lama aku susah utk menangis, akhirnya aku menangis juga. kali ini sajadah dimasjid UPB jl Arif Rahman Hakim menjadi tempatku mencurahkan airmataku.

aku teringat akan segala dosa-dosa yang aku lakukan.
tiap bentakkan yang aku tujukan pada ortu dan saudaraku.
tiap prasangka buruk pada kawan-kawanku.
tiap panggilan adzan yang selalu aku hiraukan.
tiap langkah yang selalu menuju pada kemaksiatan.
tiap kata-kata hina nan jorok yang selalu keluar dari mulutku.
tiap rezki yang tak disyukuri.
tiap keburukan hati.

aku menangis sejadi-jadinya. tak aku pedulikan orang-orang disebelahku.

Tuhan, jika tiap amal baik yang aku lakukan membuatmu ingn memberi hadiah padaku, maka ijinkanlah aku meminta sesuatu dariMu.
Tuhan, ampuni kedua orangtuaku. maafkn setiap salah yang ayahku lakukan. Tuhan, ijinkan aku masih bertemu dengannya diSurgaMu. ampuni dosa-dosanya dan lapangkanlah kuburnya.
maafkan juga ibuku. beri ia kesehatan dan umur panjang, hingga ia mampu melihat anaknya ini sukses. itu yang aku janjikan padanya TUhan. juga agar aku sempat berbakti padanya. agar aku juga menaik hajikan ia.

Tuhan aku tidak minta apa-2 lagi dariMu kecuali itu karena memang itu yang sangat ingin aku lakukan, dan aku harapkan. tuhan kabulkanlah doaku. amin

Label:

2 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

Ulang taun ta Gust...weh...selamat lah yo...

Tapi Gust, onok do'amu sing aku gak setuju. Sing iki lo:

"Tuhan aku tidak minta apa-2 lagi dariMu kecuali itu karena memang itu yang sangat ingin aku lakukan, dan aku harapkan. tuhan kabulkanlah doaku. amin"

Jangan pernah membatasi do'amu kepada Alloh-mu, karena bila kamu membatasi do'amu, Alloh juga akan membatasi pemberian-Nya padamu, sebatas yang kau minta.

Semoga baktimu nang wong tuo, adalah sebuah pengabdianmu pada-Nya...

Teruskan hidup...
Seneng utowo susah sing penting imut marang Gusti Alloh...

Mungkin uripmu iso luwih mbok maknai selepas awakmu mari kuliah...pada saat itulah biasane terjadi buanyak perubahan, dari perilaku, pola pikir, cara pandang terhadap sebuah masalah, jauh dari konco2 sing tau dikenal dan dekat, kari awakmu sing nggowo nang arah endi perubahan iku apene mbok create

Sukses lah yo...

Sabtu, November 15, 2008 1:21:00 AM  
Blogger ghosty1st mengatakan...

wah thanks banget ya mas.
sudah banyak yang Allah berikan padaku, dan sepertinya aku menjadi orang yang tidak bersyukur kalo aku terus-terusan meminta.dan pada saat itu yang aku inginkan cuma ampunan atas kedua orang tuaku. itu saja, sih....(pada saat itu)
hmmm, tapi aku terima kasih banget atas koreksinya.
kalo mas andry sendiri, kapan ultahnya?hehehe

Minggu, November 16, 2008 8:22:00 PM  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda