Senin, 05 Oktober 2009

lombok trip sesi 2


Hari pertama kami, kami habiskan di kereta Sri Tanjung jurusan Sby – Banyuwangi.
Kami berangkat dari stasiun Gubeng pukul 2 siang. Tujuan kami adalah stasiun Ketapang. Stasiun itu cukup dekat dengan pelabuhan Ketapang, tinggal jalan kaki, tidak sampai 10 menit sudah sampai.

Menit demi menit didalam kereta kami jalani dengan cukup gelisah. Kami tidak sabar ingin segera sampai di Lombok.

Hpku berdering. Sms dari adikku masuk. Dia bilang, angin di pelabuhan Lombok cukup kencang, itulah kenapa salah satu tetanggaku tidak jadi pulang kampung ke Lombok. Ow ow…. Sepertinya mencekam sekali. Kami lalu berdiskusi, apa tidak sebaiknya kita keliling bali saja. Dan akhirnya dengan tekad yang cukup kuat, kami putuskan untuk pergi saja ke Lombok, toh niat kami juga baik. Tidak ada niat buruk sedikit pun. Insya Allah.

Makna hidup no 1 : ketika kita berniat untuk melakukan suatu kebaikan, maka seketika itu pula setan mencoba untuk memalingkan muka kita dari tujuan kita.


Kami sampai di stasiun Ketapang pukul 23.30 malam. Dan kami langsung melanjutkan perjalanan kami ke Bali, namun sebelumnya kami berhenti dulu untuk membeli teh hangat di sekitar pelabuhan.

Tips untuk para backpacker atau wisatawan dengan uang pas-pasan, kalau berada di stasiun, pelabuhan, dll sebaiknya jangan terburu-buru. Kuasai medan terlebih dulu. Diamlah sejenak, atau anda bisa duduk di warung-warung terdekat. Karena kalo tidak demikian, kita pasti “diserang” para calo. Berbuatlah seolah-olah kita adalah penduduk setempat yang sudah tahu rute perjalanan.



Sebenarnya aku sendiri tidak habis bertanya kenapa calo-calo itu menjadi calo. Yang sok perhatian pada orang lain, mengikuti orang lain berjalan, dll. Ah sangat meresahkan. Mereka tidak henti-hentinya menawarkan tiket yang (katanya) lebih murah. Bull shit. Aku pernah dibohonginya, ternyata harga yang diberikan itu bukanlah harga tiket, tapi harga jasanya, dan ketika kita sudah berada didalam kendaraan maka si penarik tiket akan menagih tiket kita. Menjengkelkan ga sih?


Makna hidup no 2 : di dunia ini banyak orang yang tampak seolah-olah membantu kita, namun ternyata malah menyesatkan kita dan mengambil keuntungan dari kita.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda