tag:blogger.com,1999:blog-3036602064704488004.post8504863217898979185..comments2023-08-27T06:30:42.475-07:00Comments on ghosty1st: Future Fighterghosty1sthttp://www.blogger.com/profile/05320231882734662184noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-3036602064704488004.post-25085774681069874862008-11-03T03:11:00.000-08:002008-11-03T03:11:00.000-08:00Thank you motivasinya Gust.Secara fitrah, manusia ...Thank you motivasinya Gust.<BR/>Secara fitrah, manusia memang selalu ingin untuk menjadi lebih baik, apapun bidang yang ditekuni. Baik hal ini positif maupun negatif.<BR/><BR/>Sebenarnya semua orang menginginkan hal itu. Tapi terkadang kita sedikit egois. Sesuatu yang moving forward itu bisa kita katakan maju kalau sesuai dengan kaidah atau norma atau parameter kita. Ada sesuatu yang moving forward yang malah kita nilai sebuah kemunduran.<BR/><BR/>Salah satu contohnya (bukannya menyombongkan diri atau bagaimana, saya ambil contoh diri saya sendiri, kalo kasih contoh orang lain ntar dibilang ngrasani):<BR/>Saat saya keluar dari pabrik A dengan gaji yang bagus, saya memulai usaha sendiri bersama teman. Jual soto surabaya di SGC (Mall di Cikarang). Beberapa orang menilai bahwa saya moving forward. Tapi bagi saya tidak. Hasil yang saya peroleh kurang lebih hanya 25% dari gaji saya di Pabrik A.<BR/><BR/>Sekarang saya bekerja di Pabrik B. Gaji saya lebih besar dari gaji di Pabrik A yang otomatis jauh lebih besar dari saat jualan soto. Tapi beberapa teman saya mencibir. "Pabrik lagi pabrik lagi." Gitu bilangnya.<BR/><BR/>Bagi saya moving forward itu sangat relatif. Tergantung kepentingannya.<BR/><BR/>Yang paling penting adalah bersyukur atas apa yang ada sekarang. Karena yang sekarang dihadapi itu adalah yang terbaik yang Alloh berikan. Tapi hidup adalah perjuangan, perjuangan tanpa akhir. Sampek mati.<BR/><BR/>Bukannya nggak boleh bermimpi, tapi jangan sampek mimpi itu jadi obsesi buta yang akan menjauhkan diri kita dari Sang Khalik<BR/><BR/>Cuman sharing yo Gust...Anonymousnoreply@blogger.com