Kamis, 27 November 2008

konsep hidup

Aku harap kamu setuju padaku bahwa hidup hanya sekali, jadi harus berarti. Bagaimanakah hidup yang berarti itu? Apakah “muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga” seoerti apa yang dikatakan Jogger? Agama merefrensikan bahwa hidup didiunia ini hanyalah sebah ujian untuk menentukan kehidupan yang akan datang. Sebuah kehidupan yang sesungguhnya. Dikatakan “sesungguhnya” karena memang dikehidupan itulah 2 hal yang sangat bertolak belakang yakni Surga dan neraka berada. Dan kehidupan itu sangat lama, bahkan Tuhan mengatakan kehidupan disana kekal dan abadi, semakin mempertegas makna “sesungguhnya”.


Kawan, jika memang surga adalah pilihan kita, maka manakah yang akan kau pilih? Surga yang berarti nikmat yang kekal dan tiada tara, atau neraka yang berarti siksa yang juga kekal dan tiada tara.


Kawan, jika memang dunia ini hanyalah medan ujian bagi kita untuk menentukan kehidupan yang akan datang itu, maka apakah yang akan kau lakukan? Berbuat maksiat dan kesyirikankah? Atau diamkah? Atau malah kita mengejar pilihan kita mati-matian?
Kawan, there’s nothing free in this world, betul tidak? Termasuk juga nikmat diakhirat sana. Tidak ada sesuatu yang gratis. Untuk itu sudah selayaknya kita berbuat sesuatu yang sekiranya bisa membawa kita kepada tujuan dan pilihan itu.


Aku sangat setuju pada apa yang dikatakan oleh pak Sabar-dosenku yang mengajar kuliah metode desain, bahwa ketika kita menembak, jangan seperti Rambo yang menghabiskan peluru dengan mudahnya. Menembak kesana-kemari. Dimana senapannya menunjuk, maka disanalah ia menekan pelatunya. Seharusnya kita menjadi snipper yang sekali tembak, sasarannya langsung mati.


Artinya disini adalah, aku sangat setuju segala sesuatu itu direncanakan. Bukan unplanned kayak Rambo. Termasuk hidup. Hidup harus direncanakan agar tujuan kita benar-benar tercapai. Sehingga “mati masuk surga” benar-benar memang pantas kita dapatkan. Kita harus membuat konsep hidup. Sebuah konsep yang menjadi acuan kita dalam mengambil keputusan-keputusan dalam hidup.


Seseorang yang memiliki konsep hidup, maka ia bisa memilih siapa teman yang seharusnya ia jadikan teman. Ia akan tahu besok melakukan apa dan tahun depan harus melakukan apa. Ia tahu dimana seharusnya ia melangkah. Ia akan tahu, ia akan bekerja sebagai apa.


Disini aku ingin sharing ke kawan-kawan tentang konsep hidup.
Sebuah konsep hidup yang baik adalah konsep yang tidak hanya memenangkan diri sendiri, tetapi memenangkan orang sebanyak mungkin. Ada benarnya sebuah pepatah yang mengatakan bahwa “jangan hidup untuk dirimu sendiri, tetapi hiduplah dirimu untuk orang sebanyak mungkin, maka kamu akan dikenang”.


Dulu, ketika masih menjadi trainer di HD, aku diajari bahwa tingkat kepemimpinan seseorang ditentukan oleh seberapa banyak orang yang bisa kita tolong dan kita bantu. Semakin banyak, maka tingkat kepemimpinan kita semakin tinggi.


Coba kita lihat orang-orang disekitar kita. Ada berapa banyak orang yang meninggal dan berapa banyak dari mereka yang dikenang sebagai orang yang baik? Cukup mengenaskan memang, karena banyak diantara kita hanya memikirkan diri kita sendiri. Kita hanya berpikir sekarang apa kita makan apa, dan besok makan apa. Ketika kita kecil kita sekolah, lalu kuliah, bekerja, berkeluarga, punya anak, sudah. Kita hanya berpikir tentang diri kita dan keluarga kita. Untuk itulah maka orang yang mengenang kita hanyalah orang-orang yang sekitar kita saja.


Mari kita lihat pemimpin-pemimpin bangsa ini, atau pemimpin-pemimpin kelas dunia. Jendral Sudirman yang tidak pernah memikirkan tentang kesehatannya ketika memimpin perang melawan penjajah. Yang ada dipikirannya adalah bagaimana bangsa Indonesia bisa terbebas dari penjajah yang membuat terror dinegara kita ini. Ia berjuang bukan hanya untuk orang-orang dimasanya saja, namun juga orang-orang setelah dia, anak-cucunya, dan kita semua. Untuk sebuah perjuangan yang luarbiasa itu, maka sudah selayaknya kita memberikan tanda penghargaan yang luarbiasa pada Bpk Sudirman.


Coba kita baca riwayat tentang Nabi Muhammad. Ia dikatakan sebagai insan paling mulia didunia ini, hingga akhirnya ia mendapatkan gelar sebagai orang yang paling berpengaruh didunia ini sepanjang masa. Coba lihat apa yang dilakukan oleh nabi Muhammad. Sangat sedikit Nabi kita itu memikirkan tentang dirinya, bahkan didetik-detik terakhir, ketika sakratul maut, ia mengucapkan “umati…umati…umati…” atas pertanyaan malaikat Jibril tentang permintaan terkhirnya.


Aku juga setuju apa yang dikatakan oleh pak Harfan di film Laskar Pelangi, bahwa “hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, jangan menerima sebanyak-banyaknya”.
Intinya kawan, mari kita merumuskan konsep hidup kita. Sebuah konsep yang akhirat oriented, yang bisa membuat perubahan bagi sebanyak mungkin orang didunia ini.
Insya Allah dilain kesempatan aku ingin sharing lebih banyak tentang ini. Thanks God for giving me an opportunity to write this article.

Minggu, 16 November 2008

keyakinan yang keliru

ada berapa banyak orang disekitar kita yang yakin adanya Tuhan, tapi ia tidak melakukan ajaran Tuhan?
ada berapa banyak pula orang yang yakin akan agamanya, tapi tidak bangga terhadap agamanya?
banyak orang disekitar kita yang seperti itu. mengatakan aku yakin (dalam hal apapun, bukan hanya agama, namun ia tidak sepenuh hati.
lho?
bagaimana cara mengukurnya?

ada sebuah cerita. ada sebuah sayembara untuk menyebrangi sungai amazone yang sangat terkenal dengan piranha pemakan dagingnya. bukan hanya menyebrang biasa, jembatannya terbuat dari seutas tali. bukan hanya itu, ia harus membawa sebuah tongkat dari besi.

tak ada orang yang mau mengikutinya. hingga sedikit lama setelah itu, ada seorang yang dengan yakinnya mengajukan diri. ia, seorang bapak separuh baya yang sangat berani. semua orang keheranan melihat keberaniannya. semua meneriaki dan memberi tepukan tangan untuknya.

ia mulai beraksi. menyeberangi sungai terlebar didunia itu. angin, keseimbangan, tali yang tipis, dll membuatnya semakin tertantang. beberapa kali ia sedikit goyah dan oleng, tapi ia kembali seimbang setelah itu.

semua orang memandanginya dengan tegang. sesekali, ketika ia berhasil melewati ketegangan, penonton berteriak sambil bertepuk tangan, mengelu-elukan sang pemberani.

hingga sampai tibalah ia di ujung sungai dengan selamat. semua orang kagum padanya. semua orang menyanjungnya.
mereka pun memberi ucapan selamat pada si pemenang.

namun ada beberapa orang yang masih meragukan keberaniannya, dan menginginkan ia menyebrangi sungai kembali, sekedar membuktikan bahwa apa yang telahia lakukan itu bukan hanya kebetulan belaka, atau sekedar keberuntungan.

ia lalu menjawab dengan keyakinan, "aku bisa menyebrangi sungai ini kembali. apa anda percaya?". serentak, semua orang menjawab, mereka percaya. mereka percaya dan yakin dengan kehandalan dan keberaniannya berjalan diatas seutas tali di atas sungai amazone dengan membawa beban.

lalu ia melanjutkan, "jika kalian percaya, maka siapa diantara kalian yang mau aku gendong untuk menyebrangi sungai ini". semua orang tertunduk diam. tidak ada yang berani berkata-kata. tidak ada satu pun yang mau mengikuti si pemenang.
begitu agak lama, hingga ada seorang anak kecil mengajukan diri untuk digendong bapak itu menyebrangi sungai amazone.

itulah kita. kita hanya berani berkata-kata, tanpa ada bukti nyata. inilah keyakinan yang keliru. jika kita memang meyakini sesuatu, ya kita harus melakukan sesuatu itu. jika kita berani bermimpi,maka kita harus berani mewujudkannya.

sudah terlalu banyak pengecut didunia ini. jangan menambah daftar orangtolol yang dengan mudahnya menjadikan dirinya pengecut.

mari kita menjadi future fighter. bergabunglah dikomunitas orang-orang yang berani berjuang demi masa depan mereka.

Label:

Kamis, 13 November 2008

design, prospektif masa depan

sabtu kemaren aku datang ke SDW (Surabaya Desain Week) '08 di balai pemuda.
acara yang cuma diadakan diakhir pekan itu adalah ajang pembuktian dan show off bagi desainer surabaya. keren banget acara.

aku mengajak si Icang, kawan baikku yang sekarang lagi kerja di Celebrity Fitness, dan murid-murid lesku.

muridku sebenarnya sejak dari SMP kemarin pingin masuk sekolah desain, dan aku pun menyarankan masuk di SMK 11, sekolah grafis. dia suka sekali sama yang namanya grafitty, warna, brand, dll. tapi ketika mau masuk SMA, papanya melarangnya dengan alasan "apakah desain bisa menghidupi orang?", secara papanya adalah orang penting di Bank Jatim Basuki Rahmat. ketika datang ke SDW, ternyata naluri desainnya bangkit lagi, dan ia menyatakan keinginannya untuk masuk jurusan desain sekaligus curhat tentang papanya itu.

hmmm, entah dapat wangsit darimana, tiba-tiba aku menjawab dengan penuh bijaknya yang membuat tekadnya semakin bulat untuk masuk jurusan desain.

der (muridku bernama dery), semuanya ada masanya.
dulu dijaman bahula, ada jaman yang namanya "jaman batu". orang-orang dijaman itu, makan dengan berburu hewan. dinamakan jaman batu karena mereka selalu membawa batu yang sudah diasah tajam (setajam ....silet.halah) untuk berburu hewan. kehidupan orang dijaman itu selalu nomaden.

lalu bosan dengan nomaden, maka mereka mencoba hal baru yaitu bercocok tanam dan bertani. nah jaman ini disebut sebagai "jaman bercocok tanam". orang sudah tak lagi nomaden. orang dijaman itu sudah mulai memikirkan bagaimana membuat sebuah rumah. masih sederhana sih, tapi paling ga mereka tak lagi hidup digua.

lalu lama, lama .........sekali setelah itu kita sudah mulai berkembang, hingga setelah perang salib, terjadi sebuah revolusi besar-besaran di Inggris yakni revolusi Industri. revolusi industri diawali dengan ditemukannya mesin-mesin, seperti mesin uap, telepon, listrik, dll. dijaman inilah, james watt, dan kawan-kawannya hidup. masa ini disebut sebagai jaman atau "era industri".

lalu masa itu lewat dengan adanya komputer. jaman berubah menjadi "era teknologi". semua hal sudah computerized. komputer menjadi raja.

jaman tidak berhenti disini. sekarang dengan ditemukannya dunia maya, maka jaman bergeser menjadi "era informasi", dimana orang-orang yang bergerak dibidang informatika menjadi raja, karena ia memegang kendali atas informasi didunia.
gerak informasi sangat cepat. sekarang kita mengirim berita, dan sekarang pula kita bisa mengaksesnya didunia web.
saat ini kita berada di era informasi.

lalu bagaimana dengan masa depan?

dengan diangkatnya isu global warming, dan semakin jemunya orang dengan kondisi diera industri, teknologi, ataupun informasi yang semakin ruet aja, maka orang-orang akan melakukan apa yang namanya : "back to nature", "simplify". untuk itulah aku termasuk orang yang memprediksikan kalo dimasa yang akan datang, mungkin tidak aakn lama lagi, kita akan memasuki masa "era kreatif", dimana orang-orang yang kreatif, bisa mencetak hal-hal baru, desain baru, maka ia akan menjadi rajanya. dan salah satunya adalah desainer.

der, kita, terutama kamu adalah anak yang hidup dimasa yang akan datang. jadi siapkan dirimu untuk menjadi raja dimasa yang akan datang. jadilah orang yang kreatif, jadilah desainer. masuklah di jurusan desain.
kalo kamu masuk dijurusan yang lain, belum tentu keahlianmu bisa menjadikanmu "raja".

sip, penutup yang hebat. inilah yang membuat dery semakin mantap masuk ke dunia desain.


waduh, apa yang sudah aku katakan? aku tidak atahu apa yang baru saja aku katakan. sepertinya Tuhan telah menuntunku berbicara seperti itu.

ya, akhirnya aku menemukan jawaban kenapa aku masuk desain. ternyata Tuhan menuntunku untuk menjadi "gurunya" raja. ya, ikatan dinas sebagai guru desain membuatku semakin yakin bahwa aku memang telah diberi Allah sebuah ladang untuk berdakwah dan menyiapkan generasi unggul dimasa depan.
ini berarti impianku untuk mengubah dunia sudah didepan mata.

ok, i gotta try and learn harder so i can be a great designer.

Label:

Senin, 10 November 2008

next trip planning

waduh..liburan belum datang. tapi keinginan untuk berlibur sudah menggebu-gebu.

ada beberapa kawan yang mengajak.

si Ika mengajak ke banten. diutaranya (laut jawa), ada pulau kecil nan indah. aku lupa apa namanya. habis gitu langsung lanjut ke belitung. waduh,untuk yang satu ini, aku harus tanya-2 dulu ke ayos atao ke pak pak Nixon Glenn dulu deh coz mereka udah pernah kesana. tapi Ika bilang kalo kita jalan-jalannya sambil mbambung aja, biar seru.

kalo melihat riwayatnya selama ini yang terbiasa hidup dengan serba kekurangan, aku tak perlu meragukannya, tapi.....masalahnya ia cewwek. dan ia meyakinkanku kalo ia pun siap walopun harus makan daun kering.
gile bener nih cewek. dia pun siap cuti beberapa minggu untuk ini.

senada dengan si Ika, mas taufik mengajak keliling jawa dan belitung. trus mampir ke palembang. wah kebetulan banget, ada si ferdi dan tomi yang emang dari dulu ingin aku mampir kesana. hmmm, kayaknya perlu diperhitungkan nih. eit, tunggu dulu, diBatu sangkar ada pak Marjohan yang juga sudah menungguku. dia bilang kalo disana ada banyak objek wisata yang bisa dikunjungi, terutama wisata herritage peninggalan kerajaan hindu.

trus, si Jutha mengajak keliling kalimantan barat, dan sekaligus nyebrang ke pulau natuna. sial, natuna? itu kan pulau yang sudah lama aku ingin kunjungi. kenapa ia mengingatkan aku lagi. natuna....hmmm, sepertinya ini lebih menggiurkan dari tawaran si Ika, lebih-lebih si Jutha menjanjikan ia akan menanggung biaya selama perjalanan disana. jadi aku cuma menyiapkan duit buat ke pontianak aja. sip nih kayaknya.

si Yuni ngajak ke Aceh. ia akan membawaku ke Sabang. ia ingin menunjukkan aku tugu nol derajat (kalo ga salah) yang merupakan titik awal Indonesia dihitung dari bujur sebelah barat. argggh, tawaran yang menarik pula.

tapi bagaimanapun itu aku masih ingin ke papua. ,eski cuma liburan aja. aku masih mengajukan beberapa proposal ke perusahaan agar ia mau menjadi sponsorku kesana. mudah-mudahan dapet ya.

kalo diambil kesimpulan sih, aku bisa aja membahagiakan semua kawanku itu dengan cara :
aku dan mas tofik pergi ke bogor, bandung lalu ke jakarta, jemput ika. kami lalu ke banten, nyebrang ke pulau kecil itu. dari sana ada perahu nelayan yang ke belitung. kita numpang naik itu. lalu kami bisa ke palembang, berkunjung ke tomi dan ferdi. dari sana kami melanjutkan perjalanan ke batusangkar, ke rumah pak marjohan. dari sana kami ke Aceh, melanjutkan perjalanan ke sabang bareng yuni.
dari sabang, kami ke pulau Natuna, janjian dengan Jutha untuk ketemu disana. habis dari natuna, kami bareng jutha ke kalbar. dari sana kami jalan-jalan keliling kalimantan barat. kami pulang naik kapal ke tanjung priok kembalikan ika ke alamnya, dan kami (aku dan mas tofik) pulang ke sby.
wouw, keren banget. tapi.....duitnya....?

hmmmm, aku perkirakan sih habis sekitar 1jutaan gitulah. dengan asumsi, kami bertemu semua teman-teman kami disana, jadi kami bisa dapat makan dan tidur gratis. hehehe.


au ah, mudah-2an terwujud. aku harus menabung.

Label:

Tawaran

waduh banyak tawaran yang menggiurkan lagi datang padaku.

kapan hari ketemu dengan pengurus beasiswaku dan ia mengatakan kalo ada program lagi ke papua. dan ia bertanya padaku apa aku mau ikutan?
STOP PAK!!!jangan teruskan....
aku pun langsung mengalihkan perhatiannya pada pertanyaan, "pak, mudik dimana kemarin?" biar dia tidak semakin menambah bebanku untuk datang ke papua. ohhh God.

beberapa waktu yang lalu aku bertemu salah satu direktur sebuah perusahaan, dan ia menawariku sebuah jabatan yang cukup tinggi diperusahaannya, sebagai manager. gila! ia menawariku dengan fasilitas yang membuatku ngiler : gaji 5 juta perbulan, mobil dinas.

ancuuuuuurrrr............!!!! kenapa harus sekarang? aku tak mampu mengatakan ya, aku juga tak mampu menjawab tidak. this thing made me so confuse. very confuse....

aku mencoba untuk mengelak (meskipun dengan sedikit berat hati) dengan menjelaskan kalo aku mahasiswa berbeasiswa ikatan dinas selama 10 tahun di pemerintah (diknas). jika aku keluar maka aku harus mengganti biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah selama aku menjadi mahasiswa di ITS (kira-kira sudah lebih dari 100 juta).

mengejutkan!!!! ia ternyata menjawab : ga apa-apa, memang berapa saya harus mengganti biaya itu? berkali lipat pun tidak masalah. saya ga sabar harus menunggu 10 tahun.

gila, pernyataan orang ini sungguh sangat mengagetkanku. arrrrghhhh lagi-lagi aku harus menghadapi tawaran yang (kelihatannya) lebih menyenangkan daripada kuliahku.

kawan, jika kamu jadi aku, apa yang akan kamu pilih?

aku masih ingin terus kuliah, karena aku harus tetap menjadi pengajar.

ya Allah beri aku kesabaran, aku berjanji kurang 3 semester lagi. tolong aku TUhan menghadapi 3 semesterku. aku tahu Kau sedang menguji impianku. yang aku inginkan adalah aku bisa lulus dalam ujianku ini.

Label:

Senin, 03 November 2008

arti usia

31 oktober lalu, sekian kalinya aku memperingati hari kelahiranku.

tahun-tahun disekolahku dulu selalu "tidak pernah selamat". biasanya kalo ga siram air dari cucian piring kantin, atau diceburin ke selokan salurannya WC, atau dibuang di kolam belakan sekolah, atau dibuatin sandiwara khusus, dll. kalo mengingat, aku selalu tertawa dalam hati. lucu memang....

namun diatas 20 tahun, bukan lagi saat untuk mengumbar tawa ketika ultah. saatnya koreksi diri.

alhamdulillah setelah sekian lama aku susah utk menangis, akhirnya aku menangis juga. kali ini sajadah dimasjid UPB jl Arif Rahman Hakim menjadi tempatku mencurahkan airmataku.

aku teringat akan segala dosa-dosa yang aku lakukan.
tiap bentakkan yang aku tujukan pada ortu dan saudaraku.
tiap prasangka buruk pada kawan-kawanku.
tiap panggilan adzan yang selalu aku hiraukan.
tiap langkah yang selalu menuju pada kemaksiatan.
tiap kata-kata hina nan jorok yang selalu keluar dari mulutku.
tiap rezki yang tak disyukuri.
tiap keburukan hati.

aku menangis sejadi-jadinya. tak aku pedulikan orang-orang disebelahku.

Tuhan, jika tiap amal baik yang aku lakukan membuatmu ingn memberi hadiah padaku, maka ijinkanlah aku meminta sesuatu dariMu.
Tuhan, ampuni kedua orangtuaku. maafkn setiap salah yang ayahku lakukan. Tuhan, ijinkan aku masih bertemu dengannya diSurgaMu. ampuni dosa-dosanya dan lapangkanlah kuburnya.
maafkan juga ibuku. beri ia kesehatan dan umur panjang, hingga ia mampu melihat anaknya ini sukses. itu yang aku janjikan padanya TUhan. juga agar aku sempat berbakti padanya. agar aku juga menaik hajikan ia.

Tuhan aku tidak minta apa-2 lagi dariMu kecuali itu karena memang itu yang sangat ingin aku lakukan, dan aku harapkan. tuhan kabulkanlah doaku. amin

Label: