Selasa, 28 Oktober 2008

gunakan kertas 2 sisi (bolak-balik)

ya benar. kalo kita membuat makalah, proposal, dll biasanya cuma 1 sisi. sementara dibaliknya masih kosong. gimana kalo mulai dari sekarang kita buat 2 sisi?

ketika aku mebgatakan pada dosenku tentang ini, dia setuju, tapi dia menolak jika ada mhswnya yang menggunakan 2 sisi. aneh bukan? ketika aku tanya kenapa? ia bilang "ya....ga enak aja!!!".

aneh. dosen kok kayak gitu. punya aturan yang ga jelas. ga punya prinsip!!!
sangat disayangkan. apalagi ketika aku tanya, apa ada regulasi khusus, kalo membuat makalah, dll haraus menggunakan 1 sisi?
dia tidak mampu menjawabnya. dosen yang aneh.....
makdsudku, jika memang ada undang-2 khusus untuk menggunakan 2 sisi, tolong tunjukkan. barangkali aku yang tidak tahu.

wah aku jadi seneng dan tertantang nih. kayaknya aku bakal menentang arus nih.....!!!!
aku bakal menemukan sepuluh atau bahkan lebih, orang-2 kayak dosenku.

sangat ironis, ketika dosen menyuruh mahasiswanya membuat kampanye anti global warming, dan ketika aku kumpulkan dan aku mulai bersuara, dosenku malah menentangku. ironis bukan?

oh dosen, aku pikir daya pikirmu jauh lebih tinggi dari aku, ternyata tidak.

maafkan aku. aku hanya ingin meluapkan kekecewaanku pada orang yang (seharusnya) menjadi panutan bagi sekian banyak mahasiswanya.

i'm still goin on. aku semakin tertantang. lihatlah wahai dosenku, kelak kamu akan menelan kembali ludah yang sudah kamu buang. aku akan teruskan kampanyeku ini sampai tingkat yang lebih tinggi hingga ada regulasi khusus untuk menggunakan kertas 2 sisi.

Label:

Sabtu, 25 Oktober 2008

politic on the move

Tuhan, jujur, Engkau tahu kalo aku sangat benci dengan dunia perpolitikan. banyak kemunafikan disana. topeng. yang baik jadi buruk dan yang buruk jadi baik. dunia kacau karena politik. aku benci politik

meski ustad Amin sudah cukup membukakan pikiranku betapa politik itu tidak selamanya buruk. politik itu salah satu cara dakwah. bla bla bala....
namun Tuhan, kembali lagi, aku tidak suka dengan bidang itu.

seperti sekarang. aku lagi wifi-an di pecel pincuk. eh ternyata di lantai 2 ada rapat salah satu partai. aku terjebak didalamnya. aku dengarkan saja apa yang mereka katakan.

sumpah sangat munafik mereka itu. mengatasnamakan "rakyat", berjuang untuk "rakyat", namun apa yang sudah mereka lakukan? mereka mengedepankan kata "rakyat" untuk mengejar kekuasaan bagi mereka sendiri.

mereka sedang mengatur strategi untuk menang. salah satunya dengan memberi sembako.
hei....hello....kenapa kamu memberi rakyat ketika kamu menginginkan sesuatu dari rakyat? kenapa tidak kamu lakukan itu sedari dulu? apa yang kamu lakukan jika kamu kalah? masihkah kamu memberi? maaf, kenapa aku jadi curiga pada kalian?

kawan, mari kita coba menghitung. kata teman saya yang juga jadi caleg, untuk mendapatkan 1 kursi didewan, maka dia harus mendapatkan 100.000 suara.

ok 100.000 suara. ini berarti harus ada 100.000 orang yang harus memilih dia.
menurut hukum pareto (hukum 80 : 20), jika kita menjual pada 100 orang maka 80 orang akan bilang "tidak", dan 20 orang akan bilang "ya".
lalu untuk mendapatkan 100.000 suara, maka ia harus "berjualan" pada 400.000 orang.
ok kita harus berpromosi pada 400.000 orang.

kawan, tahukah kamu apa yang harus dilakukan untuk berpromosi?
seorang caleg harus:
* berbagi sembako. anggaplah untuk per orang dihargai dengan 20.000, maka caleg harus mengeluarkan 8.000.000.000 (8 milyard)
* berbagi kaos dan media promosi seperti stiker, dll. anggaplah harganya 10.000, maka dia harus mengeluarkan 4.000.000.000 (4 milyard)
* untuk promosi dengan event, sewa artis, dll, anggaplah membutuhkan 1 milyard
* beberapa partai memberi "uang" pada pemilih agar memilih caleg yang bersangkutan. biasanya 50.000. berarti membutuhkan 20.000.000.000 (20 milyard)
* dll.
mari kita jumlah. semuanya ada 32 milyard. wooooouw.

pak caleg beri aku 1 milyard saja, maka aku akan mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak tidak mampu dan yatim.

kawan, itu dilakukan oleh sekian ribu bahkan puluhan ribu dari caleg yang ada dinegara kita. bayangkan, andai mereka tidak melakukan ini. mereka bersatu, dan menyatukan uang mereka untuk mengentas masalah rakyat (andai mereka peduli dengan rakyat) maka insya Allah masalah negara ini akan segera tertangani. masya Allah. ada apa ini? siapa yang bodoh diantara kami? maafkan kami ya Allah.


kawan, mari kita renungkan kembali. berapa diantara kita yang tahu bahwa gaji mereka tidak lebih dari 50 juta perbulan?. apa ini sudah balik modal?

kawan, menurut Jalaludin Rahmat dalam bukunya yang berjudul "psikologi komunikasi" mengatakan bahwa, atraksi manusia didunia ini didasarkan atas hubungan dagang, artinya setiap manusia berhubungan dengan manusia yang lain atas dasar untung dan rugi.

kawan, kembali lagi ke poin utama, kira-2 dengan uang yang dikeluarkan segitu dan uang yang didapatkan segitu, apa yang dilakukan oleh para caleg ketika sudah menjadi dewan?
anda dan saya pasti menjawabnya bukan?

wallahualam bi showab.

Label:

Jempol


Jempol


Ini adalah hasil training yang aku adakan kemarin bersama Bp. Bagoes Sanyoto. Training yang aku khususkan untuk teman-teman yang punya visi yang sama yakni perubahan bagi bangsa ini ternyata sangat luar biasa. Alhamdulillah antusias teman-teman untuk mengikuti acara ini sangat tinggi. Mereka dengan semangatnya datang tepat waktu. Bahkan ada peserta dari banyuwangi yang khusus ke Surabaya untuk mengikuti acara ini. Dan mereka datang dari jam 7 pagi.
2 jam adalah waktu yang sangat singkat untuk mengerti tentang materi yang luarbiasa ini. berikut adalah salah satu pembahasannya :


Jempol

Mungkin kita sering sekali meremehkan salah satu anggota badan yang diberikan Allah ini. Padahal, Allah memberikan petunjuk dan ilmu pengetahuan dari setiap hal yang Ia ciptakan.

Jempol adalah symbol dari sesuatu yang bagus/ sesuatu yang baik. Kita sering memberi atau menunjukkan jempol kita sebagai tanda atau ekspresi dari ketakjuban kita atau apresiasi kita terhadap sesuatu.


Jempol tidak pernah digunakan untuk cebok atau untuk ngupil. Ini artinya jempol tidak pernah digunakan untuk sesuatu yang tidak bagus. Inilah seharusnya kita tidak boleh meletakkan sesuatu kebaikan untuk sesuatu hal yang buruk, karena memang itu bukan tempatnya.


Jika kita berwudhu, maka kita kita mendahulukan tangan. Ini berarti kita ini sering sekali berbuat hal yang buruk, sebelum mengucapkan yang buruk, berpikir yang buruk, melihat yang buruk, dan lain-lain. “Perbuatan buruk” kita selalu mengawali hal-hal buruk yang lain.


Coba kita mengeruk sesuatu (pasir misalnya) dengan tangan kita, namun tanpa jempol. Berapa yang kita dapatkan? Lalu coba sekali lagi dengan tangan, namun sertakan jempol kita. Berapa banyak yang kita dapatkan saat ini? Bandingkan. Pasti lebih banyak dengan menggunakan jempol bukan. Luarbiasa peran kebaikan bagi kehidupan kita. Meskipun kecil dan (kadang) kita anggap tak berarti, namun kebaikan kecil itu mampu memberikan perubahan besar bagi kehidupan ini.


Bagi anak muda, jempol sangat berarti. Bisa untuk main PS, nekan tombol spasi di keyboard, bisa sms-an.
Ternyata didalam jempol terdapat syaraf-syaraf yang cukup penting. Aku jadi teringat dulu ketika aku sakit gigi, tiba-tiba teman sekelasku memijat jempolku, dan sakitku pun berkurang. Ternyata disana ada syarafnya gigi. Dan dari pak Bagoes, aku baru tahu ternyata salah satu fungsionalisasi otak juga berasal dari jempol.


Coba rentangkan semua jari kita. Jajarkan dan rapatkan. Jempol berada dipaling bawah, sedangkan 4 jari lainnya bisa merapat dengan seimbang. Jempol memang ada dibawah. Itulah hidup. Terkadang kebaikan selalu diremehkan. Ia selalu sendiri, tanpa teman. Aku berpikir, itulah kenapa, kebaikan selalu berjumlah sedikit. Banyak orang bersekutu untuk kejahatan. RUU pornografi misalnya, yang hingga saat ini belum jelas juga jluntrungannya karena banyak orang yang tidak setuju, termasuk butet kertarajasa yang tadinya aku kagumi (maaf butet, aku kecewa padamu).


Islam adalah satu-2nya agama yang mengajarkan berdoa dengan tangan yang terbuka. Ini membuktikan kalo islam memang agama yang benar-2 mengajarkan ke-hamba-an seorang makhluk dengan khaliknya.


Angka yang tertulis di telapak tangan kanan adalah I^ yang artinya 18, sedang angka yang tertulis di sebelah kiri ^I yang artinya 81. Ini mengajarkan pada kita bahwa perbandingan antara kebaikan (kanan) dan kejahatan (kiri) adalah 2:9. Luarbiasa, bukan? Bayangkan suatu saat keadaan ini semakin memburuk. Bukan lagi 2:9, namun menjadi 2:99.
Tidak usah kaget. Karena suatu saat ini akan terjadi.
Sekarang saja, orang-2 sudah menanam dan menyebar benih kejahatan seluas-2nya bahkan kepada anak-2 usia kecil. Contoh nyatanya adalah lagu “racun” yang dinyanyikan oleh grup band “the changcuters”. Seluruh pelosok negeri ini sudah tahu lagu itu. Anak-anak muda sangat menggandrunginya, bahkan dijadikan lagu wajib di beberapa kompetisi band. Orang tua juga menggunakan lagu itu untuk melatih bicara pada anaknya yang masih belajar bicara. Tahukah kita bahwa ada lirik yang SANGAT TIDAK PANTAS UNTUK DISAMPAIKAN, “wanita….racun dunia….”. kawan, pantaskah lirik ini diucapkan, diajarkan pada anak-2, dinyanyikan anak muda? Lihat dan tunggu saja moment dimana kehidupan bangsa kita akan hancur. Wanita menjadi dilecehkan, tak ada nilainya. Bukankah ini adalah gambaran jaman kejahiliaan dulu, jaman dimana masyarakat Quraisy mengkubur putrinya sendiri. Kawan, jika kau sama denganku, sangat peduli akan masa depan, maka, ayo kita boikot lagu itu.


Coba kita makan menggunakan tangan.
Peran jempol sangat tinggi. Ia mendorong makanan yang dibawa oleh keempat jari kita yang lain kedalam mulut kita. Itulah kebaikan. Ia selalu mendorong sesuatu untuk bisa berjalan dengan baik.


Jika kita menunjuk seseorang dengan jari telunjuk kita. Maka satu jari akan menunjuk ke orang yang kita tuduh, sedang 3 jari yang lain menunjuk ke diri kita sendiri, sedangkan jempol tidak meunjuk pada siapa-2. Ia sangat netral. Begitulah kebaikan. Ketika ada perselisihan, ia mencoba menjadi penengah.


Jempol, sesuatu yang sering kita lupakan, namun perannya cukup tinggi. Itulah kita. Sering melupakan orang-2 yang sangat berarti bagi kita. Padahal ia sangat dekat dengan kita.

Jempol, jempolku untukmu.

Label:

Future Fighter




Kemarin aku berkumpul dengan adik-2 Aulia, sambil mengajak makan-2 di KFC.
Aku bercerita tentang, sebuah semangat yang tidak pernah luntur. Mereka tahu, aku sama seperti mereka – anak orang yang tidak punya. Diluar sana banyak juga anak-2 yang seperti kami, namun hanya beberapa saja yang mau berjuang untuk masa depan.
Ya, masa depan.


Harta yang paling berharga bagi semua manusia adalah waktu. Aku, mereka, dan orang lain, sama-sama memiliki masa lalu, dan masa sekarang dimana kita semua hidup dan juga masa depan. Masa depan adalah hak semua orang. Hak? Apa maksudnya?
Aku mengatakan “masa depan adalah hak”. Seperti “hak” – “hak” yang lain, hak akan masa depan juga bisa dituntut. Bisa diperjuangkan untuk menjadi milik kita. Bukan sekedar milik kita, kita juga bisa menjadikan ini lebih baik, sehingga menjadi sesuatu yang benar-benar kita inginkan.


Kawan, mari bersama-sama kita membayangkan memiliki orang tua yang sangat kaya raya. Ia bisa memberi kita apapun yang kita inginkan. Jika hari ini, orang tua kita mencatat nama kita didaftar penerima warisan, kira-2 harta apa yang kita inginkan?
Jika suatu saat orang tua kita meninggal, apa kita mau berusaha menindak lanjuti nama kita yang sudah tercantum didaftar penerima warisannya? Atau kita berdiam diri saja?
Tentu kita mau mengurusnya bukan?


Sama halnya dengan masa depan, kawan. Kita semua pasti memiliki masa depan itu, dan itu adalah hak kita. Jadi untuk itu, kita berhak memiliki masa depan yang baik.
Kawan kita bukan hidup dinegeri yang menganut tinggi kasta – yang memiliki moto “dimana ia lahir, disitu ia mati”. Artinya jika ia terlahir sebagai seorang pengemis, maka ia pun akan mati sebagai seorang pengemis. Jika ia terlahir sebagai bangsawan, maka ia pun akan mati sebagai bangsawan.
Jadi, ayo berjuanglah demi masa depan kita, karena masa depan adalah hak kita.


Label:

Minggu, 19 Oktober 2008

Finally …… Leppo!



Setelah dengan perjuangan yang cukup panjang akhirnya leppo datang juga padaku. Leppo adalah soulmateku yang baru setelah motorku yang butut- si “bledok maboer”, dan HPku. Yach, Leppo adalah nama panggilan dari Laptopku. Semua sesuai dengan keinginanku, Merk Dell dan berwarna merah.
Pada saat aku membeli Leppo, banyak sekali tawaran lain yang lebih menggiurkan, dengan harga lebih murah, namun spec yang lebih tinggi. Kawan, satu hal, jangan pernah menjual impian kita dengan tawaran-tawaran yang (kelihatannya) lebih baik dari impian kita. Sebenarnya itu adalah perangkap setan untuk memalingkan kita dari apa yang kita inginkan. Kawan, jika kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, maka ini berarti kita telah membohongi diri sendiri.
Kawan, sudah berapa banyak orang yang sudah membohongi kita. Apakah kita tega, harus membohongi diri kita sendiri?
Leppo memang tidak secanggih Macosh-nya ebong, atau semahal vaio-nya bu Aisyah, tapi aku sangat bangga dengan Leppo karena, satu lagi, ini adalah bukti bahwa keringatku mampu memberikanku apa yang aku inginkan. Insya Allah aku akan menggunakannya semaksimal mungkin. Leppo tak ubahnya motorku, akan menjadi teman setiaku dalam belajar, bekerja, dan berjuang menegakkan agama Allah.
Satu persatu impianku terwujud. Semua impianku saling mendukung satu sama lain. Dan semuanya mengerucut pada satu impianku, yakni masuk surga.
Aku ingin punya leppo agar kuliahku lancar.
Aku ingin kuiahku lancar agar aku bisa segera lulus.
Aku ingin segera lulus agar aku bisa segera bisa mengajar.
Aku ingin segera bisa mengajar agar aku juga bisa berdakwa, membina, mempersiapkan generasi masa depan yang lebih gemilang.
Aku ingin menyiapkan generasi unggul agar kelak bangsa ini bisa berubah mejadi lebih baik.
Aku ingin bangsa ini menjadi lebih baik, agar aku bisa menikmati masa tuaku dengan tenang.
Aku ingin hidup tenang, agar aku bisa membina rumah tanggaku dengan tenang pula.
Aku ingin punya rumah tangga yang tenang agar aku bisa mendidik anakku menjadi anak sholeh.
Aku ingin punya anak sholeh sehingga ada yang bisa mendoakan aku ketika aku sudah mati kelak.
Aku ingin mati agar aku bisa bertemu dengan Tuhanku dan Nabiku Muhammad yang senantiasa aku rindukan.
Sungguh kawan, tak ada sesuatu yang bisa kita jadikan impian yang lebih tinggi dari perjumpaan kita dengan Nya.
Leppo, selamat datang didunia perjuangan. Dunia yang selalu sibuk untuk memperbaiki bangsa ini. Mungkin nasibmu akan sama seperti “Bledok Maboer”, lusuh tak terurus, karena memang tuanmu ini tak sempat mengurus bahkan mengurus diri tuanmu ini sendiri. Siapkan dirimu wahai soulmate baruku.

Label:

Minggu, 12 Oktober 2008

ghost on campus

waduh ternyata kampusku seram juga ya.
ni cerita dari salah satu temanku yang bisa dipercaya.

hari lebaran kemarin ada anak (cewek) yang tidak mudik. untuk keperluan menghibur diri, maka ia mengajak temannya (cowok) untuk ngenet di ruang baca perpus ITS. mereka berdua juga mengajak 3 temannya. tak lama kemudian ketiga temannya datang.

mereka bertiga pun ngobrol sana-sini.

tanpa terasa, bulpen si cewek jatuh. ia lalu mengambil pen itu.
tak disengaja, ia melihat bagian bawah ketiga temannya yang baru datang tadi ternyata tak ada alias tak ada kakinya.

si cewek pun ketakutan bukan main. ia tak berani menyampaikan pada si cowok. hingga beberapa saat, lalu si cewek mengajak si cowok untuk pulang dengan alasan sudah malam.

dengan cepat, salah satu dari ketiga "teman"nya mengatakan "sudah malam atau sudah tahu?". kontan si cewek tambah takut. sesegera mungkin mereka meninggalkan perpustakaan.

setelah sampai dirumah, ia menceritakan pada si cowok. dan anehnya, ternyata setelah dikonfirmasi, ternyata 3 temannya yang diajak janjian itu tidak datang ke kampus.

gila.......!!! semakin bikin takut aja kalo ke perpus.

tapi ah, aku jarang juga kok ke perpus. hehehe. ga pernah malah. kecuali numpang sholat atau nganterin teman.hehehe. pisss.

tapi sumpah aku merinding pas si hantu menyindir si cewek. ancuuuur. kalo aku sih, mungkin udah kencing di celana.

Label:

cak ning promotion

sebagai mantan calon cak yang baik maka sudah selayaknya aku memberikan sedikit partisipasiku pada mantan calon almamaterku dulu. hehehe. nih dia nih.



tentang maknanya. lihat sendiri aja ya....

Label:

Senin, 06 Oktober 2008

memancing impian

memang benar apa yang dikatakan the secret, bahwa impian yang jelas akan memudahkan ia akan datang kepada kita.
kata Jutha "dunia ini tidak menyukai kekosongan" termasuk pikiran kita. otak kita ini ibarat dimensi ruang. harus diisi. salah satunya adalah ddengan pikiran-2 kita.
kata Allah dalam AlQuran "aku sesuai prasangka hambaKu".

aku sedang memikirkan impianku.saat ini, melalui pikiranku ini, aku sedang mengajak dunia untuk bekerja mendukungku untuk meraih impianku.
aku sering melakukan ini.
dulu ketika aku ingin kuliah dan masuk di perguruan tinggi favorit dan tanpa bayar, yang aku lakukan hanya terus berpikir, berpikir dan terus berpikir. dan akhirnya masuk. kisah ini bisa didapatkan artikelku sebelumnya yang berjudul "jalankan peran hidupmu". klik aja disini.

namun ada satu rahasia bagaimana caranya mendapatkan impian kita dan membiarkan dunia bekerja untuk kita. yakni, biarkan diri kita berada disebuah dimensi saat impian kita sudah terwujud. begini, dulu ketika aku menginginkan masuk di ITS, aku selalu jalan-2 ke ITS, hampir tiap hari. menjelajahi setiap sudt jalan di ITS. dan dari sanalah aku berkenalan dengan novei, lalu dari novei aku kenal jutha, lalu asmi (ihi.....sapa tuh?), ferdi, tomi, dll.
aku pun sering tidur di tempat jutha atau ferdi, kadang-2 di kos novei. tak ada yang aku kerjakan, karena mereka mahasiswa sedangkan aku bukan. aku cuma memikirkan aku sedang menjadi mahasiswa. membantu teman-2 mengerjakan tugasnya (hehehe maaf ya teman-2....). ini juga membuktikan bahwa kemampuanku pun tak kalah dengan anak-2 mahasiswa yang sedang menjalani kuliah. hehehe.

aku bicara pada orang yang aku kenal saat itu, aku adalah calon mahasiswa ITS.dengan bangganya aku selalu mengatakannya. aku tak tahu, bagaimana caranya karena aku tahu aku jelas tak mampu masuk sana.

beberapa saat setelah perkenalanku dengan teman-2ku itu, aku pun tembus masuk ITS.

itu adalah rahasianya.

banyak orang bermimpi, tapi ia tak berani memikirkan impian itu. sama halnya ketika kita dihadapkan pada sebuah kenyataan bahwa, andai saat ini kita ketiban rejeki nomplok, dapat uang hibah sebesar 30 milyard, lalu harus habis saat ini juga, akan kita apakan uang itu? kebanyakan dari kita bingung mau diapakan uang itu.

ini membuktikan kalo sebenarnya kita ini tidak siap menyokong impian kita. itulah kenapa Tuhan belum mengabulkan impian kita.

ada masyarakat desa yang gersang, sedang marah pada pemuka agama didaerahnya karena doanya yang kemarin untuk minta hujan belum terkabulkan. mereka mengatakan bahwa Tuhan itu bohong, pemuka agama juga pembohong. untuk itu mereka mau membunuh si pemuka agama.

dengan sabarnya si pemuka agama tanya ke masyarakat itu "apa kalian yakin hujan akan datang?". dengan nada marah, mereka menjawab "aku yakin, tapi kamu dan Tuhan telah berbohong pada kami".
"kalian salah" kata si pemuka agama, "kalianlah yang telah berbohong. jika kalian yakin hari ini akan hujan, seharusnya kalian tidak membawa parang, pisau, pedang seperti itu, tapi kalian pasti akan membawa payung."

itu adalah sepenggal kisah yang sangat menyentuh hatiku saat aku ikut training di HD. banyak orang didunia ini menginginkan sesuatu tapi ia tidak yakin akan keinginannya.
kalo kita ingin gemuk, tapi pakaian kita masih kecil, impossible kita bisa gemuk.

dulu, ketika aku ingin beli motor, aku membeli helm dulu. dan akhirnya aku bisa beli motor,ya....walaupun motor tua dan butut, tapi aku sangat bangga padanya. dialah satu-2nya temanku yang paling setia. selalu bersamaku kapanpun jua.

saat ini aku sedang menginginkan untuk memiliki sebuah laptop. sebuah laptop yang sangat memikat hatiku sejak aku pertama kali bertemu. dialah Dell Inspiro 1420 berwarna merah maron.


merahnya sangat memukau. kata orang merah itu cinta. saat ini aku sedang jatuh cinta pada seseorang, makanya saat ini aku senang merah. merah itu laptopku.

aku sednag menarik dunia untuk membantuku mendapatkannya. im thinking of it everyday, and night. dan aku pun lalu membeli tas export laptop edition. ini adalah tas termahal di Gramedia delta (saat aku membeli). ibarat pasangan suami istri, aku sedang merangsang laptopku dengan istrinya, si tas export. aku tarik dengan tas yang paling bagus, dengan harapan, laptop itu cepat datang, karena sang istri sangat merindukan suaminya.

ayolah laptopku, datanglah, capatlah....cepat....!datanglah....datang.....!!istrimu sedang menunggumu. ia kangen padamu. cepat datang ya....!!!!

Label: